KH Lukman Hakim Ajarkan Santri Meraih Sukses dengan Kesabaran

KH Lukman Hakim Ajarkan Santri Meraih Sukses dengan Kesabaran

PSM Pangandaran--

Dia tidak menyerah. Baru pada penawaran yang ke ke sekian, resepnya diiterima. Kemudian menyebar ke seluruh dunia. 

Andaikan saja pada penawaran yang ke sekian ratus dia tidak tahan, putus asa, lantas berhenti maka jaringan KFC yan sedemkian besar tidak pernah kita lihat.

Dan masih banyak teladan lain, bahwa kesabaran dan daya tahan itu benar-benar nyata akan melahirkan sosok yang luar biasa.

Dr. KH Ahsin Sakho Muhammad, Pakar Tafsir Al Qurán dan Mantan Rektor IIQ, meneladankan sosok Ibnu Jarir. 

Kegigihan dan kesabaranya ketika belajar sangat luar biasa. Ia menceritakan ketika Ibnu Jarir selesai belajar dari satu guru segera lari ke guru yang lain. Begitu selesai lari lagi ke guru yang lain lagi. 

Begitu seterusnya. Karena semangatnya kesana kemari mengikuti halaqoh keilmuan, sampai sampai disebut orang gila.

Tetapi apa hasilnya? salah satu karyanya adalah Tafsir Al Thobari,. Tafsir Al Qurán bil Ma’tsur terbaik 21 jilid tebal-tebal. Yang menjadi rujukan para ulama setelahnya sampai saat ini.

Sosok lain yang tidak kalah fenomenal adalah Kholid Al Azhari. 

Kyai Ahsin menceritakan bahwa beliau bertahun-tahun belajar di Al Azhar tetapi mengeluh tidak paham-paham. 

Akhirnya beliau pulang, memutuskan berhenti belajar. Di tengah perjalanan ketika sedang istirahat, ia melihat semut sedang berusaha naik ke atas, tetapi jatuh. 

Naik lagi jatuh lagi, tapi semut itu tidak putus asa. Ia terus berusaha dan berusaha. Akhirnya sang semut benar bisa naik sampai tujuan.

Melihat ini, Kholid Azhari berubah pikiran. Akhirnya ia kembali belajar ke Al Azhar dengan gigih, tekun dan sabar. 

Hasilnya? beliau menjadi ulama yang terkemuka dengan karya-karya yang luar biasa di berbagai bidang disiplin ilmu. 

Salah satu kitabnya di bidang gramatika Arab ia namai dengan namanya sendiri, yaitu kitab Kholid Azhari. 

Begitu juga pelajar, kata Kyai Ahsin Sakho, jika ingin menjadi orang yang berilmu yang hebat, ia harus berani menjalani proses pembelajaran yang tekun, sabar, tahan dan tidak mudah menyerah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: