DIANJURKAN! Inilah Amalan Sunah di Bulan Zulhijah

DIANJURKAN! Inilah Amalan Sunah di Bulan Zulhijah

Ilustrasi amalan sunah yang dianjurkan di bulan Zulhijah.-Pixabay/mohamed_hasan-

DIANJURKAN! Inilah Amalan Sunah di Bulan Zulhijah

RADARTASIK.COM – Bulan Zulhijah atau dikenal juga dengan bulan haji segera datang. Dalam menyambut kedatangannya, ada beberapa amalan yang dianjurkan (sunah) untuk dilakukan.

Secara garis besar, ada 3 jenis amalan sunah di bulan Zulhijah sebagaimana dijelaskan KH Achef Noor Mubarok MR, Pimpinan Ponpes Daarul Anba Bantargedang, Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Ketiga amalan sunah di bulan Zulhijah tersebut yaitu puasa, sholat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban.

BACA JUGA: Konsisten Dorong Aspek ESG, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan Volta, MCAS Group

Mengenai puasa pada bulan Zulhijah, KH Achef menjelaskan sebagai puasa tis’ah yang dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai tanggal 9 Zulhijah, termasuk di dalamnya puasa tarwiyah pada tanggal 8 Zulhijah dan puasa Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.

Ini didasarkan pada hadits yang cukup banyak, di antaranya diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Ibnu Abbas r.a.

Rasulullah Saw bersabda, ”Tidak ada hari dimana amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari ini, yakni sepuluh hari pada bulan Zulhijah.”

Para sahabat bertanya, ”Wahai Rasulullah, meskipun Jihad di jalan Allah?” Beliau menjawab, ”Meskipun berjihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya dan tidak kembali sedikit pun.”

BACA JUGA: Mobil Dinas Wabup Pangandaran Ternyata Mengalami Tabrakan Beruntun

Dalam hadits ini, lanjut KH Achef, tidak dijelaskan secara khusus jenis amal shaleh yang dianjurkan dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah.

Namun, jika yang dimaksud adalah puasa, maka perlu memperhatikan rambu-rambu lain yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Sa’id Al-Khudri yang berkata, ”Nabi Saw melarang puasa pada hari fitri (Idul Fitri) dan hari Nahr (Idul Adha).” 

”Jadi, puasa pada hari Nahr atau Idul Adha tanggal 10 Zulhijah, itu haram. Sehingga amal shaleh berupa puasa, bisa dilakukan pada sembilan hari pertama bulan Zulhijah” terangnya.

Mengenai puasa pada delapan hari pertama bulan Zulhijah, KH Achef menerangkan dalam Mausu’ah Fiqhiyah dijelaskan, ”Para ulama fikih bersepakat akan anjuran puasa delapan hari pertama di awal Zulhijah sebelum hari Arafah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: