Viral di Media Sosial, Postingan Siswi SMA di Kota Tasik Dianiaya Teman Sekolah

Viral di Media Sosial, Postingan Siswi SMA di Kota Tasik Dianiaya Teman Sekolah

Ilustrasi dugaan penganiayaan.-Ilustrasi radar lampung-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sebuah postingan dari akun instagram @Joelianaaaaaa viral di media sosial, terkait dugaan penganiayaan. Dia menceritakan anak perempuannya yang merupakan siswi SMA di Kota Tasik dianiaya teman sekolah.

@Joelianaaaaaa menggunggah postingan itu pada Jumat 19 Mei 2023 lalu berupa foto anak perempuan dengan luka di pelipis yang diduga dianiaya teman sekolah. Beserta dengan keterangan di mana anaknya diduga dianiaya teman sekolah.

Pada postingan tersebut akun @joelianaaaaaa menceritakan bahwa anak perempuannya diduga dianiaya teman sekolah. Namun yang dia sesalkan, pihak sekolah cenderung membela pelaku dan tidak melindungi anaknya sebagai korban.

Namun demikian, dia pun paham alasan dari pihak sekolah membela pelaku. Pasalnya pelaku merupakan anak dari seorang pejabat Kemendikbud RI.

BACA JUGA:WOW! Ada Pinjaman Uang di Kantor Pos Sampai Rp300 Juta, Batas Usia Peminjam 83 Tahun

Hal itu dia ketahui setelah anaknya mendapat panggilan dari pihak sekolah yang mempertemukannya dengan orang tua pelaku. 

Menurutnya itu sudah tidak fair karena pihak sekolah tidak melibatkan dia sebagai orang tua korban.

Dari rekaman percakapan anaknya dengan orang tua pelaku, menurutnya ada unsur intimidasi kepada putrinya tersebut. Dia pun meminta keadilan dengan menautkan akun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta Puslapdik Kemendikbudristek RI.

Berikut postingan lengkap @Joelianaaaaaa

“Anak wanita saya menjadi korban kekerasan (pemukulan) dari siswa (laki-laki) bernama Ar**…

Saya heran dengan pihak sekolah SMA Negeri Kota Tasikmalaya kenapa tidak melakukan perlindungan terhadap korban wanita dan cenderung membela pelaku…???

Dan keheranan saya terjawab hari ini, anak saya dipanggil ke ruangan guru oleh pihak sekolah dan orang tua pelaku, menurut saya pertemuan hari ini sudah tidak FAIR Pelaku (Ortu) vs Korban (anak), kesimpulan yg saya terima dari rekaman anak saya selama pertemuan Ternyata orangtua pelaku merupakan orang berpengaruh dan pejabat di Inspektorat Jenderal Kemendikbud. Bagi saya ini pertemuan gak fair karena didalamnya sudah ada unsur intimidasi terhadap anak saya dari orangtua pelaku,,, ini sudah tidak lagi menjadi teladan bagi seorang pejabat di instansi pendidikan… Kenapa Anda lebih fokus membela anak dan menyepelekan posisi korban. Anda tidak perlu Arogan dgn Jabatan di Kementrian karena SAYA TAAT dan BAYAR PAJAK.

Saya minta Keadilan selama di sekolah dan proses mediasi dari pihak Humas Polres Tasikmalaya Kota2 Komisi Perlindungan Anak Indonesia Korban 3 jahitan memar 3 titik

Bpk @ridwankamil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: