Dijadikan Bek Tengah oleh Mourinho, Bryan Cristante Mengaku Tak Nyaman

Dijadikan Bek Tengah oleh Mourinho, Bryan Cristante Mengaku Tak Nyaman

Bryan Cristante-Tangkapan Layar Instagram @officiallasroma -

RADARTASIK.COM - Bryan Cristante mengaku tak nyaman setelah dijadikan bek tengah oleh Mourinho di laga melawan Bayern Leverkusen yang berakhir dengan skor 0-0.

Menurutnya, beposisi asli sebagai gelandang, menjadi bek tengah membuatnya harus fokus 100 persen sepanjang pertandingan, apalagi Roma lebih banyak bertahan menghadapi Leverkusen yang bermain di depan pendukungnya.

“Saya tidak nyaman bermain sebagai bek tengah, jadi saya harus selalu 100% fokus saat memimpin pertahanan,” kata Cristante kepada Sky Sport dikutip dari Romapress.

Hasil imbang 0-0 di Bay Arena ini membawa AS Roma lolos ke final setelah unggul agregat 1-0 dan akan menghadapi Sevilla pada 1 Juni mendatang.

BACA JUGA:HARGA Transfer Beckham Putra di Persib Fantastis, Sama dengan Elkan Baggott di Klub Inggris

Cristante sangat berterima kasih kepada Mourinho dan mengakui sangat sulit melawan Leverksusen serta memuji rakannya yang datang dari bangku cadangan.

“Itu adalah permainan pengorbanan yang sulit. Semuanya brilian termasuk mereka yang datang dari bangku cadangan,” lanjut Cristante.

“Dua final dalam dua tahun adalah pencapaian yang luar biasa. Sebagai sebuah grup, kami melakukan hal yang luar biasa,” akunya.

“Saya mengenali diri saya sendiri dalam nilai-nilai Mourinho dan saya perlu mempertahankannya. Pelatih selalu meminta kami untuk bermain dengan nilai-nilai itu. Seandainya kami tidak bermain seperti yang dia minta, kami tidak akan menang,” jelasnya.

BACA JUGA:Gianluca Mancini Ungkapkan Rahasia Singkirkan Bayern Leverkusen: ‘Semua Orang Bermain untuk Menang’

Mourinho sendiri mengungkapkan rahasia kemenangan timnya karena memilki Chris Smalling di bangku cadangan.

“Jika kami tidak memiliki Smalling di bangku cadangan, mungkin kami tidak akan memenangkan pertandingan ini,” terang Mourinho.

“Kami kehilangan Spinazzola dan kemudian Celik, jika kami tidak memilikinya pada saat itu akan sangat sulit. Detail kecil membuat perbedaan,” paparnya.

Terakhir, Mourinho mengucapan terima kasih kepada pemain dan penggemar dan menepati janjinya membawa AS Roma ke final Liga Europa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: romapress