UNISBA Dukung Pemkot Tasik Targetkan Zero Stunting, Beri Pelatihan untuk Bidan Kelurahan dan Kader

UNISBA Dukung Pemkot Tasik Targetkan Zero Stunting, Beri Pelatihan untuk Bidan Kelurahan dan Kader

Tim Pengabdian Masyarakat dari UNISBA ersama dengan para pemteri dan peserta pelatihan di Puskesmas Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Senin 15 Mei 2023.-Foto: evet Suhendar/radar tasik tv-

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Universitas Islam Bandung (UNISBA) mendukung pemerintah Kota Tasikmalaya untuk targetkan zero stunting di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya. 

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh UNISBA yaitu melaksanakan pelatihan untuk bidan kelurahan, kader posyandu, kader stunting, conten creator, media juga tim informasi dari Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya.

Dilaksanakan pada Senin 15 Mei 2023, bertempat di Aula Puskesmas Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, yang dikemas dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

BACA JUGA:DITUTUP! Total 742 Bacaleg dari 18 Parpol Daftar ke KPU Kota Tasikmalaya

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UNISBA, Prof. Dr.  Atie Rachmiatie, M.Si menuturkan bahwa sebagai akademisi di perguruan tinggi, pihaknya memiliki kewajiban untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, kemudian melakukan penelitian dan tentunya pengajaran di kampus.

Salah satu bentuk pengabdian masyarakat dilakskana dengan memberikan pelatihan bagi para bidan kelurahan, kader posyandu, kader stunting, conten creator, bersama dengan nara sumber dari berbagai profesi kesehatan yaitu dr. H. Ali Firdaus Sp.A., M.H.Kes yang merupakan dokter spesialis anak, kemudian dr. H. Polar Silumi Sp.OG., M.H.Kes yang merupakan Ketua IDI Priangan Timur, DR. Hj. Atit Tajmiati, Am.Keb., S.Kep.,Ns.,M.Pd ketua IBI Kota Tasikmalaya dan Direktur Radar Tasikmalaya Group Dadan Alisundana.

“Pelatihan ini diberikan sebagai bentuk dukungan kami terhadap Kota Tasikmalaya dalam mewujudkan zero stunting. Ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilaksakanakan beberapa waktu lalu."

BACA JUGA:Hari Kiamat Dalam Islam Adalah Bagian dari Rukun Iman, Kalau Ingkar Masuk Golongan Ini

"Melalui kegiatan ini kami lebih menguatkan untuk sosialisasi di era digital, sehiggga berbagai hal tentang stunting dapat tersampaikan kepada masyarakat dalam bentuk media Komunikasi Infomasi dan Edukasi atau kita kenal dengan KIE,” ungkap Prof. Atie saat memberikan sambutan.

Dia jug berharap pemerintah Kota Tasikmalaya dapat melakukan kerjasama yang optimal dalam penanganan stunting. Pasalnya untuk penanganan stunting tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja, namun juga butuh keterlibatan semua pihak.

“Kita perkuat kerjasama pentahelix, antara pemerintah, perguruan tinggi, komunitas masyarakat, perusahan dan pers dalam menangani stunting di Kota Tasikmalaya,” jelasnya.

BACA JUGA:HARGANYA CAPAI Rp 1,74 Miliar, Wonder Kid Persib Tak Sabar Gabung Skuad Luis Milla

Selain Prof Atie, Tim Pengabdian Masyarakat UNISBA juga dipimpin oleh Prof. DR. Dey Ravena SH., MH., selaku guru besar di UNISBA yang hadir bersama tim pengabdian masyarakat. 

Prof Dey menyampaikan perlunya edukasi yang masif dan kontinyu kepada masyarakat berkaitan dengan stunting. Mulai dari apa itu stunting hingga asupan makanan yang harus diberikan kepada bayi, balita juga ibu hamil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: