Karena Persib, David da Silva Menangis di Kamar Mandi, Ciro Alves Tidak Bisa Nyenyak Tidur

Sedangkan Teja Paku Alam yang saat pramusim dan awal-awal Liga 1 2022/2023 absen akhirnya bisa dimainkan.

Apalagi saat itu Persib sedang tidak dalam kondisi baik-baik saja. Jadi hadirnya Teja Paku Alam diharapkan bisa membawa Persib keluar dari hasil buruk. 

BACA JUGA: LAPOR LAGI PAK! Perpustakaan SDN di Tasikmalaya Ambruk

Kalah, kalah, dan kalah membuat mental para pemain Persib drop. Puncaknya di laga kedua Liga 1 2022/2023, Persib dikalahkan Borneo FC 4-1.

“Menurut saya Teja datang dari cedera untuk laga ini dan kami itu tidaklah cukup,” ujar David da Silva dalam The Untold Story Persib: Unexpected League - Episode 2 di Persib TV.

“Tekanan itu datang saat kami kemasukan gol pertama dan tim mulai melemah,” ujar David da Silva mengenang.

“Karena kami kemasukan gol begitu cepat. Kami mulai punya masalah besar lagi,” ujar David da Silva.

Usai kalah telak dari Borneo FC suasana ruang ganti Persib mulai memanas. 

Pemain menyalahkan taktik pelatih Persib saat itu Robert Alberts.

“Kami di ruang ganti pemain, pelatih, ofisial, seperti kacau lah mental seperti tidak ada harapan. Saling menyalahkan satu sama lain,” ujar gelandang senior Persib Dedi Kusnandar.

Puncaknya, setelah kalah dari Borneo FC ruang ganti tak terkendali. 

“Saya ingat, kami semua tak terkendali,” ujar David da Silva.

Bahkan saat itu David da Silva menangis di kamar mandi ruang ganti pemain. Dia ditenangkan ofisial Persib dan pemain Persib.

“Saya menangis. Saya masih ingat karena situasi sangat buruk waktu itu,” ujar David da Silva mengenang.

Bahkan terjadi perdebatan antar pemain soal taktik pelatih Robert Alberts saat itu.

Sumber: