LAPOR LAGI PAK! Perpustakaan SDN di Tasikmalaya Ambruk

LAPOR LAGI PAK! Perpustakaan SDN di Tasikmalaya Ambruk

Bangunan perpustakaan SDN di Tasikmalaya ambruk pada Jumat 5 Mei 2023.--Istimewa--

LAPOR LAGI PAK! Perpustakaan SDN di Tasikmalaya Ambruk

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Bangunan perpustakaan SDN di Tasikmalaya ambruk pada Jumat 5 Mei 2023.

Perpustakaan yang ambruk merupakan milik SDN 3 Sukajadi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban karena bangunan perpustakaan SDN di Tasikmalaya ambruk dini hari. Sekitar pukul 02.00.

BACA JUGA: Perusahaan Bus dari Tasik Punya Tarif Baru Nih, Berlaku Per Tanggal 2 Mei 2023 Cek Rute Mana Saja

Hanya saja, ratusan buku, lemari dan meja di dalam ruang perpustakaan rusak berat tertimpa material bangunan.

Kepala SDN 3 Sukajadi Kecamatan Cisayong Efi Husni Rahmat SPd menjelaskan sebelum kejadian ambruk, dirinya sudah menyampaikan kepada Dinas Pendidikan bahwa bangunan perpustakaan mulai lapuk.


Perpustakaan SDN 3 Sukajadi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang ambruk.--Istimewa--

Namun, tambah dia, laporan tersebut tidak kunjung mendapat respons. Akhirnya, bangunan perpustakaan benar-benar ambruk.

”Memang sebelumnya kondisi bangunan perpustakaan ini sudah kurang layak untuk digunakan karena bagian atapnya mulai lapuk dimakan usia,” kata dia.

BACA JUGA: Detik-Detik Tangan Kiper Persib Patah saat Pemanasan, Kaget: Tiba-Tiba Terdengar Suara ’Krek’!

”Sudah dilaporkan ke pihak Disdik setahun lalu, namun belum juga ada tanggapan,” katanya saat dihubungi radartasik.com, Selasa 9 Mei 2023.

Meskipun sudah kurang layak digunakan, perpustakaan tetap digunakan untuk menyimpan buku. Dia kerap dihantui rasa waswas karena sewaktu-waktu bisa saja bangunan ambruk.

”Dan kemarin kejadian ambruk. Alhamdulillah karena ambruknya malam hari tidak ada korban jiwa. Hanya buku dan lemari saja yang tertimpa,” kata dia.

Melihat kondisi bangunan yang sudah tidak mungkin untuk digunakan, beberapa bulan lalu, tepatnya bulan Ramadan, pihaknya menutup seluruh kegiatan di perpustakaan karena khawatir ada korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: