Jumlah Kendaraan yang Kembali ke Jabodetabek Mencapai 68,64 Persen, Ini Himbauan Kemenhub Agar Terhindar Macet
Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabodetabek mencapai 68,64 persen, ini himbauan Kemenhub agar terhindar macet.-Instagram @pupr_bpjt-
JAKARTA, RADARTASIK.COM – PT Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang kembali ke jabodetabek mencapai 68,64 persen.
PT Jasa Marga melaporkan jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek mulai 24 – 28 April 2023 atau H+1 hingga H+5 mencapai 1 juta kendaraan.
Jumlah tersebut berdasarkan hasil pemantauan dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Kemenhub memprediksi kendaraan yang masuk ke Jabodetabek pada arus balik Lebaran 2023 mulai H+1 hingga H+7 mencapai 1,6 juta kendaraan.
BACA JUGA:Pengguna Angkutan Umum Naik 80 Persen Dibanding Hari Normal, Angkutan Udara Masih yang Tertinggi
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan bahwa masih ada 31,36 persen kendaraan yang belum balik ke Jabodetabek.
''Masih ada sekitar 31,36 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang,'' ujarnya, Sabtu 29 April 2023.
Kemenhub menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan balik pada 30 April dan 1 Mei 2023.
Hal tersebut karena kedua tanggal tersebut diprediksi akan menjadi puncak arus balik kedua Lebaran 2023.
BACA JUGA:Cek Rute dan Tarif Tasik-Bekasi Pakai Bus yang Satu Ini, Ternyata Tarif Lebaran Lebih Murah
Pengguna Angkutan Umum Naik 80 Persen
Mengutip laman Kemenhub, jumlah pengguna angkutan umum pada H+5 Lebaran mengalami peningkatan yang tinggi yakni 817 ribu orang.
Sementara itu, jumlah pengguna angkutan umum secara kumulatif dari H-8 hingga H+5 Lebaran mencapai 12,9 juta orang.
Jika dibandingkan dengan arus mudik pada periode yang sama di momen Lebaran 2022, maka jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,13 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemenhub