Pria Tasikmalaya Meninggal Mendadak di SPBU Indihiang, Tiba-Tiba Terpelanting saat Tutup Tangki Mobilnya

Pria Tasikmalaya Meninggal Mendadak di SPBU Indihiang, Tiba-Tiba Terpelanting saat Tutup Tangki Mobilnya

Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota saat memeriksa jasad korban yang meninggal usai mengisi BBM di SPBU Indihiang Kota Tasikmalaya, Jumat 28 April 2023. Foto: istimewa--

Terang dia, korban yang menaiki mobil pikap warna putih ditemani 2 orang temannya. Dia tak mengetahui korban hendak ke mana tujuannya.

BACA JUGA: 2 Pemuda di Pagerageung Tasikmalaya Berkelahi, Dipicu Dendam, Seorang Dibacok

BACA JUGA: 50 Persen Kendaraan Belum Balik ke Jakarta, Kemenhub Prediksi Puncak Arus Balik Kedua 30 April dan 1 Mei 2023

"Korban adalah sopir dan di dalam mobilnya ada 2 orang. Lalu saya bingung pas dia tergeletak. Lalu dibantu rekan saya dibawa ke klinik balai khitan Al-Ghani," terangnya.

Penjelasan Kapolsek Indihiang

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin melalui Kapolsek Indihiang, Kompol H Iwan menjelaskan soal meninggalnya pria tersebut.

"Ya, tadi siang sekira jam 10.00 WIB kami dapat laporan dari masyarakat bahwa ada orang yang meninggal dunia setelah mengisi BBM di SPBU depan BKL Indihiang," tuturnya.

BACA JUGA: Kenali Masalah yang Sering Terjadi Pada Kunci Kontak Sepeda Motor

Beber dia, korban saat itu bersama 2 orang rekannya berangkat dari Karangnunggal sekitar pukul 07.30 WIB dan berencana hendak ke Limbangan, Garut. 

"Mereka mau ke Garut daerah Limbangan untuk mengambil aci singkong gun keperluan usahanya di Karangnunggal," tambahnya.

Saat kejadian berdasarkan keterangan saksi, jelas Kapolsek, kondisi SPBU sedang tak terlalu ramai dan korban terjatuh mendadak. Ada sekitar 2-3 kendaraan di belakang mobil korban saat itu. 

"Korban itu tiba-tiba terpelanting ke belakang usai mengisi menutup tanki BBM mobilnya. Kemudian dievakuasi rekan korban sendiri bersama operator SPBU dan warga sekitar," jelasnya.

Kemudian, tukas dia, lalu korban dibawa ke Balai Khitan Alghan. Namun ternyata korban sudah tak bisa diselamatkan atau meninggal dunia.

"Menurut keterangan istri korban beserta rekan kerjanya, beliau punya riwayat penyakit jantung dan sedang dalam proses pengobatan," tukasnya.

Kata Kapolsek namun saat perjalanan dari Karangnunggal hingga ke lokasi SPBU tak ada tanda-tanda gejala penyakitnya kambuh atau mengalami kesakitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: