Pemudik Melonjak Tinggi, Diprediksi 82 Ribu Pergerakan Pemudik di Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Memasuki H-9 Lebaran 2023, sejumlah kendaraan angkutan mudik di Terminal Tipe A Indihiang, dicek kelaian jalan secara mendadak oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah.

Cheka mengakui, hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan armada angkutan membawa para pemudik. Sebab, pada Lebaran tahun ini diprediksi jumlah pemudik melonjak tinggi.

"Ya karena Pandemi Covid-19 kan melandai. Tahun ini berdasarkan informasi dari pusat, bakal meningkat jumlah pemudik Lebaran," katanya di sela ram check di Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya, Kamis 13 April 2023.

Karateristik angkutan Lebaran tahun ini masuk masa new normal. Sehingga prediksi pergerakan arus kendaraan selama masa angkutan Lebaran tahun ini, secara nasional sebanyak 123.800.000 orang.

BACA JUGA:Doa Bobotoh Terkabul, Akhirnya Persib ’Mudik’ ke GBLA saat Menjamu Persikabo 1973

"Dari angka itu sebanyak 14,80 persen atau 18.322.400 orang masuk ke Jabodetabek dan tujuan ke Jabar sebesar 16,73 persen atau 3 jutaan orang alias pemudik," terangnya.

Beber Cheka, dari analisis itu dapat diprediksi jumlah pergerakan pemudik yang akan masuk ke wilayah Priangan Timur sebanyak 154.493 orang. Atau ada sekitar 82 ribu pergerakan pemudik di Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya.

Awak angkutan menjalani tes kesehatan saat ram check di Terminal Tipe A disaksikan langsung Pj Wali Kota Tasikmalaya, Kamis 13 April 2023. - Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

"Maka dapat diprediksi kenaikan jumlah pergerakan pemudik di Terminal Tipe A sebesar 38,53 persen atau 82.451 orang. Itu terjadi karena Pandemi Covid-19 relatif menurun," bebernya.

Cheka menambahkan, melihat prediksi angka pergerakan pemudik yang melonjak tinggi diperlukan pemeriksaan teknis dan laik jalan atau ram check angkutan umum.

BACA JUGA:Mau Mudik Lebaran 2023? Ketahui Peta Kuliner Jawa Barat, Salah Satunya Nasi Cikur Tasikmalaya

"Tadi kita periksa mulai sistem kemudi, sistem lampu, emisi gas buang, kelengkapan surat-surat kendaraan dan lain sebagainya," tambahnya.

Jelas dia, ram check angkutan umum bertujuan untuk memastikan kendaraan yang apabila dioperasionalkan kecil kemungkinan mengalami kegagalan teknis.

"Terlebih lagi jalur yang mungkin nanti dilalui angkutan ini memiliki medan yang cukup menantang seperti jalur Gentong dan Tol," jelasnya. 

Sumber: