Cegah Kasus Penyakit Polio, Pemkab Garut Targetkan 227.680 di Vaksin

Cegah Kasus Penyakit Polio, Pemkab Garut Targetkan 227.680 di Vaksin

Seorang anak mengikuti kegiatan kick off Bulan Imunisasi Nasional Polio digelar di Garut Islamic School Prima Insani, Senin (3/4/2023).-agi sugiana/radar tasikmalaya-radartasik.disway.id

GARUT, RADARTASIK.COM-Mencegah penyebaran kasus penyakit polio terhadap anak-anak di Kabupaten Garut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Kick off pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN).

Agar anak-anak di Kabupaten Garut tidak terkena penyakit polio, Pemkab Garut akan menggerakan semua elemen untuk menyukseskan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN).

“Kita akan menggerakan semua entitas Disdik. Juga kita dengan bapak kemenag supaya nanti di madrasah-madrasah juga dilakukan. Pokoknya semua digerakan untuk menjamin tidak ada polio di Kabupaten Garut,” ucap Bupati Garut Rudy Gunawan, Senin (3/4/2023).

BACA JUGA:Arrigo Sacchi Sebut kekalahan Napoli melawan AC Milan Akan Berdampak di Liga Champions

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Garut Islamic School Prima Insani Kecamatan Garut Kota, Senin (3/4/2023). “Ini adalah gerakan mutlak yang harus dilaksanakan. PIN ini akan kita sukseskan dan ini akan langsung diawasi oleh wakil bupati di 42 kecamatan di Kabupaten Garut,” ucapnya.

Kabupaten Garut mendapatkan stok vaksin polio sebanyak 250.000, diharapkan dengan jumlah stok vaksin ini bisa menjangkau semua anak-anak di Kabupaten Garut. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Maskut Farid mengatakan, di Indonedia ada tiga wilayah yang ditemukan kasus penyakit polio baru yakni di Aceh, Sumatera Utara, dan Jawa Barat.

BACA JUGA:HEBOH, Kiper Timnas Indonesia Bangunkan Warga Sahur di Majalengka Bawa Kendang, Ini Profilnya

Kick off putaran pertama dilakukan dari tanggal 3 sampai 9 maret. Untuk putaran kedua kemungkinan dilakukan bulan depan. "Bulan depan kita mulai lagi,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, sesuai arahan Bupati semua pihak harus bergerak untuk menyukseskan vaksinasi. “Ini semua bergerak ya, semua SKPD. Semua kecamatan, semua desa, semuanya RT/RW, semuanya entitas pemerintah daerah terlibat untuk memastikan balita kita vaksin,” sebutnya.

5.012 pos pin disiapkan untuk menyukseskan vaksinasi, dari mulai posyandu, sekolah-sekolah dan lainnya. Petugas untik pelaksanaan vaksinasi polio diisi oleh tenaga kesehatan dan dibantu oleh kader.

BACA JUGA:8 Goa Unik di Kabupaten Pangandaran, Ada Ruangan Luas Mirip Kamar Tidur, Penasaran Kan?

Maskut berharap kick off vaksinasi polio sesuai dengan target yang ditentukan. “Kita targetnya 227.680 balita minimal 95 persen harus kita vaksin, supaya terlindungi. Kalau kurang, takutnya nanti ada polio di Garut,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: