Arrigo Sacchi Sebut kekalahan Napoli melawan AC Milan Akan Berdampak di Liga Champions

RADARTASIK.COM - Arrigo Sacchi sebut kekalahan Napoli melawan AC Milan akan berdampak di Liga Champions dalam kolom mingguannya untuk media Italia, La Gazzetta dello Sport.

Menurut Sacchi, Napoli kalah karena kehilangan prinsip dan nilai-nilai yang membuat semua orang kagum dengan permainan anak asuh Spalletti musim ini.

Sementara AC Milan menunjukkan tim yang bekerja dengan penuh semangat akan menjadi pemenang. 

Ia lalu mencontohkan bagaimana Rafael Leao yang mencetak dua gol ikut turun membantu pertahanan ketika timnya di serang.

BACA JUGA:CERAH! Lulusan Politeknik Statistika-STIS Punya Golongan PNS Cukup Tinggi

“Inilah perbedaan antara kedua tim. Napoli, yang menguasai klasemen, sejauh ini memainkan sepak bola dengan pergerakan hebat, intensitas tinggi, dan kecepatan tinggi,” kata Sacchi dikutip dari SempreMilan. 

“Tetapi melawan Rossoneri kualitas-kualitas ini tidak terlihat. Anak asuh Spalletti memulai dengan lambat, jelas terlalu lambat,” lanjutnya. 

“Mereka tidak mengintimidasi dengan bermain menekan dan memberi lawan mereka keberanian,” ulasnya.

“Ada gambar yang tepat yang menjelaskan keseluruhan permainan: untuk Milan Leao juga kembali ke fase bertahan, yang hampir tidak pernah dilakukan dalam dua tahun,” ucapnya. 

BACA JUGA:Mengapa Buku Nikah Berubah Jadi Digital? Ini Jawabannya dari Kemenag

“Ini berarti bahwa tim sangat termotivasi, para pemain terus-menerus membantu satu sama lain, mereka bertukar peran dan posisi dan selalu dihubungkan oleh benang tak terlihat, yaitu permainan,” tambahnya.

Sacchi kemudian menjelaskan faktor kunci kemenangan Milan karena tim bermain kompak, pemain selalu aktif untuk berpartisipasi ketika menguasai bola atau tanpa bola.

“Dan, jika Anda mau, Anda dapat melakukan tekanan yang penting untuk memaksa lawan bermain seperti yang Anda inginkan,” terangnya.

“Ada tiga komponen fundamental yang memungkinkan anak asuh Spalletti mencapai puncak klasemen dan memukau publik Italia: motivasi kuat, semangat tim, dan organisasi permainan,” paparnya.

Sumber: sempremilan