Orang Meninggal Masih Masuk Daftar Pemilih? Begini Langkah KPU Kota Tasikmalaya

Orang Meninggal Masih Masuk Daftar Pemilih? Begini Langkah KPU Kota Tasikmalaya

Petugas Pantarlih Sukajaya saat melakukan coklit kepada Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, Senin 27 Februari 2023.- Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 kini sedang memasuki tahapan pencocokan dan pemilihan (Coklit) daftar pemilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya mengakui masih menemukan orang meninggal masih masuk daftar pemilih atau Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).

"Petugas Pantarlih masih melakukan pendataan. Jadi belum terekap total berapa yang meninggal namun masuk DP4," ujar Komisioner KPU Kota Tasikmalaya Divisi Partisipasi dan SDM, Yeti Nurhayati, Senin 27 Februari 2023. 

Terang dia, pihaknya juga tidak bisa langsung mencoret daftar pemilih yang sudah meninggal tersebut. Sebab, dibutuhkan administrasi pendukung seperti akta kematian. 

"KPU tidak bisa mencoret begitu saja karena butuh akta kematian. Nanti kita akan konsolidasi dengan Disdukcapil terkait akta kematiannya," terangnya.

BACA JUGA:TERBUKTI! Kendaraan Listrik Lebih Hemat, Mobil Listrik Hanya Butuh Rp 2.500 untuk 10 Km, Begini Kalkulasinya 

Saat ini, petugas pantarlih masih melakukan coklit di lapangan. Mereka mengecek DP4 yang tersebar di 1.995 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Tasikmalaya.

"DP4 Kota Tasikmalaya itu ada 547.653 pemilih. Berkurang atau bertambahnya, nanti lihat hasil Coklit di lapangan," bebernya.

Adapun kendala petugas di lapangan, tambah dia, mengatur jadwal bertemu dengan calon yang tercatat dalam daftar pemilih. Sebab calon pemilih diantaranya berada di luar rumah. 

"Nah hari ini misalnya, Pantarlih (Panitia Pendaftaran Pemilih) Sukajaya, Kecamatan Bungursari mencoklit Pak Aslim (Ketua DPRD Kota Tasik) di kantornya dan tidak di rumahnya," tambahnya.

BACA JUGA:Lomba Melamun di Kota Tasik Ternyata untuk Menggali Ide Cemerlang Masa Depan GCC Dadaha

Pada prinsipnya, jelas dia, petugas coklit mencocokan dan mencatat data dari basis DP4. Pastinya nanti akan ada perbaikan sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Sementara itu, Ketua DPRD, Aslim menuturkan, Coklit memang memerlukan kerja ekstra dari penyelenggaran Pemilu. 

Pihaknya berharap petugas dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan perangkatnya agar masyarakat tidak apatis menghadapi Pemilu serentak 2024.

"Penyelenggara tak cukup bersinergi dengan pemerintah saja, tentunya masyarakat pun harus diajak bersinergi. Saya rasa Pemilu tak akan sukses kalau hanya oleh pemerintah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: