Ouh Ini Resep Rendang Khas Padang yang Empuk dan Lezat, Cobain Bikin Yuk Buat Puasa Nanti

Ouh Ini Resep Rendang Khas Padang yang Empuk dan Lezat, Cobain Bikin Yuk Buat Puasa Nanti

Resep Rendang Khas Padang yang Empuk dan Lezat, Cobain Bikin Yuk Buat Puasa Nanti.-Foto:tangkapanlayar/dok remark ciheras-

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM – Resep rendang khas Padang yang empuk dan lezat akan kami bahas pada artikel ini mulai dari bahan-bahan dan cara membuatnya.

Rendang biasanya menjadi menu utama saat bulan puasa dan Idul Fitri, apalagi saat memakannya rasanya bikin ketagihan terus.

Rendang atau randang adalah masakan khas Minangkabau yang dibuat dengan daging dari yang berasal dari daerah Sumatera Barat.

Kuliner ini terdiri dari olahan daging atau telur yang dimasak dalam waktu lama dengan suhu rendah dengan berbagai bumbu dan santan.

BACA JUGA:Daftar 16 Instansi Pemerintah Berpredikat Sangat Baik Tauval SPBE Tahun 2022, Posisi Daerah Anda?

Resep rendang khas Padang yang empuk dan lezat berbeda dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia.

Tahukah kamu rendang Minangkabau memiliki tekstur daging yang kering, berwarna coklat gelap dan beraroma kuat.

Resep rendang khas Padang yang empuk dan lezat akan kami bahas pada artikel ini mulai dari bahan-bahan dan cara membuatnya.

Nah warna dan tekstur tersebut didapat dari proses pada saat memasak yang lama menggunakan api kecil. 

BACA JUGA:Dimsum Gratis Nih, Grand Opening WY Dimsum Kota Tasik Suguhkan 6 Menu dan 75 Varian Rasa, Buruan Dateng Kuy

Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatera Barat yaitu musyawarah dan mufakat yang berangkat dari empat bahan utama yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang.

Dibandingkan kuliner lain, daging merah yang menjadi bahan utama rendang memiliki kandungan L-carnitine paling tinggi. 

L-carnitine sangat baik untuk penderita jantung karena dapat mengurangi efek tekanan darah, stres oksidatif dan peradangan pada tubuh.

Makanan dengan cita rasa khas rempah-rempah Indonesia dengan rasa sedikit pedas ini telah didaftarkan oleh United Nations Educational. Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia sejak tahun 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: