Tong Sampah Pedestrian Jalan Cihideung dan Semi Pedestrian Jalan HZ Mustofa Rusak, DLH Ungkap Penyebabnya

Tong Sampah Pedestrian Jalan Cihideung dan Semi Pedestrian Jalan HZ Mustofa Rusak, DLH Ungkap Penyebabnya

Jalan K.H. Zaenal Mustofa merupakan pusat Kota Tasik yang namanya diambil dari pahlawan nasional.- Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Tuntasnya pengerjaan pembangunan semi pedestrian Jalan HZ Mustofa dan Pedestrian Jalan Cihideung di Kota Tasikmalaya pada Oktober 2022 lalu, menjadi magnet baru bagi masyarakat. Hampir setiap akhir pekan, kedua lokasi ini selalu dipadati ribuan pengunjung. 

Kunjungan masyarakat tersebut mengapresiasi melihat estetika yang nyaman untuk pejalan kaki. Terlebih di kedua lokasi ini dihiasi lampu hias, kelom raksasa dan lainnya.

Tetapi masih ada hal yang menjadi pekerjaan rumah. Selain andesit di pedestrian Cihideung mulai rusak, puluhan tong sampah kondisinya rusak.

Pantauan radartasik.com di kedua lokasi itu, tempat sampah tersebut terdiri 2 macam. Yaitu khusus sampah organik dan non organik. Di semi pedestrian HZ Mustofa, dari total sekitar 16 tong sampah, sebanyak 12 pics kondisinya rusak.

BACA JUGA:Cara Melamar Lowongan PNS Tahun 2023 di LKPP, Lengkap Tahapan dan Jadwal Seleksinya

Sedangkan di pedestrian Jalan Cihideung dari total sekitar 11 tong sampah, sebanyak 8 pics kondisinya rusak. Kerusakan itu rata-rata di bagian bawahnya sudah jebol dan penutupnya yang hampir copot.

"Ya sangat menyesalkan. Estetika sudah bagus masih ada kekurangan di tong sampahnya yang sudah pada jebol bawahnya," ujar Muhamad Ridwan (30), pejalan kaki di semi pedestrian Jalan Cihideung warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 03 Februari 2023.

Hal senada dituturkan Rizki Utami (34), warga Jalan Bebedahan, Kecamatan Tawang yang ditemui sedang berselfie di pedestrian Jalan Cihideung bersama orang tuanya.

"Iya benar kang. Itu sudah pada jebol tong sampahnya yang bagian bawah. Harus cepat diperbaiki agar tak berceceran kemana-mana sampahnya," tuturnya. 

BACA JUGA:Usulan Perda Anti-LGBT di Garut Segera Dibahas, Wakil Bupati: Suara Mayoritas Bulat 

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana menuturkan, tempat sampah terbuat dari stainles itu jebol karena diisi sampah rumah tangga.

Padahal, peruntukannya bukan untuk sampah rumah tangga. Tetapi khusus pengunjung semi pedestrian dan pedestrian. Makanya tong sampah tersebut ada 2 macam. Yakni untuk organik dan non organik. 

"Bulan lalu sempat rusak tong sampah di pedestrian dan semi pedestrian itu. Lalu sudah kami perbaiki. Kenapa sekarang bisa jebol lagi, karena masalahnya sama," tuturnya.

Tambah dia yang ditemui di TPS Cikurubuk, pihaknya sudah sempat menyebarkan edaran di kedua lokasi itu kepada para pemilik toko, agar menyimpan sampah rumah tangga di pinggir lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: