Imlek Cemburu

Imlek Cemburu

Petugas berjaga di sekitar tempat kejadian perkara penembakan saat perayaan Tahun Baru Imlek di Monterey Park, Los Angeles, Amerika Serikat.--

Ini negara demokrasi, bukan negara Islam! Dalam negara demokrasi, berlaku prinsip demokrasi: 'majority rules, minority rights'. Lha 'majority' ini SUARA MAYORITAS, pemenang pemilu, yg kemudian 'membentuk pemerintahan', yg kemudian disebut 'pemerintah'. Pemerintah, melalui Menag, mengatur pemakaian 'pengeras suara' - termasuk TOA - di tempat2 ibadah, SEMUA tempat ibadah. Tapi, dasar 'ndendheng', banyak yang mengabaikan 'aturan' tsb. (Ndhak) Lucunya, pas diingatkan malah 'ngèyèl', bilang yg minoritas 'tahu diri' lah... bilang 'tepa slira' lah ... . 'Tahu diri' bukan utk minoritas. Setiap orang PERLU tahu diri. Orang yg 'tahu diri' mestinya 'tahu aturan', termasuk 'aturan penggunaan pengeras suara di rumah ibadah'. Orang yg bisa 'tepa slira' malah lebih 'pangertèn' lagi, tanpa 'diatur' pun sudah menerapkan etika universal: 'ndhak mau mengganggu DAN merugikan siapa pun'. Tentang TOA itu saya ndhak 'sentimen', saya mengingatkan bahwa 'ada aturan yang dilanggar tentang penggunaan pengeras suara di tempat ibadah', dan itu 'jelas salah'. Kalau 'ada yang salah' saya biarkan, saya jg 'ikut salah', bukankah demikian, Bro & Sis? Sehat selalu semuanya, juga 'waras'. Salam. Rahayu.

AnalisAsalAsalan

Coba dilihat dulu berkas resmi pencalonan S ini. Siapa tahu semua benar. Jadi, dia berbohong saat kampanye saja. Kalau seperti itu, dia bisa berkilah, "Lho, saya kan sedang stand up comedy, biar yang dengerin terhibur. Salahkah menghibur orang?" Hahahahaha.

Leong putu

Kita sudah terbiasa dibohongi, pun di dalam hal yang sangat ilmiah : matahari terbit dari timur. Padalah matahari tidak ke mana-mana. Yang ke dua : Bumi itu bulat. Padahal aslinya bumi tidak bulat-bulat amat. Juga kata : telanjang bulat. Padalah saat telanjang itu tidak terlihat bulat. Hanya terluhat...... Hmmmmm....tidur lagi aaaahhhh

Mirza Mirwan

"No person shall be a Representative who shall not attained to the aged of twenty five years, and been seven years a citizen of the United States, and who shall not, when elected, be inhabitant of that states which he shall be chosen." (US Constitution, Artikel I, secrion 2, clause 2). Kutipan dari Konstitusi AS tersebut adalah persyaratan menjadi anggota DPR AS. 1. Harus sudah berumur 25 tahun (atau lebih). 2. Sudah menjadi warga negara AS tujuh tahun. 3. Tinggal (ber-KTP) di negara bagian tempat ia akan dipilih -- meski tidak harus di dapilnya. Kalau ber-KTP New York tetapi maju sebagai caleg di Michigan atau Ohio, misalnya, meskipun memenangi pemilihan dianggap batal. Jadi syarat menjadi caleg di AS sebenarnya hanya 3 macam itu. Tidak ada syarat pendidikan minimal kayak di Indonesia.

bagus aryo sutikno

Kalau mau jujur, dlm level extreme, rumah tangga itu dibangun atas dasar kebohongan. "Wahai cantik'ku, kaulah permata hatiku" PREET. "Kaulah wanita tercantik di dunia" MMBEEELL. Coba dech sekarang jujur ke istri, pasti perang dunia akan segera dimulai. "Masakanmu kok ambyar tho Yank..!! Sambelmu kok sengak tho Dik". Wess coba dech. Jujur tuch ada takarannya broo. Tapi apus2, itu unlimited. 

Jhel_ng

Satu level di atas berbohong adalah menjadi sensasional. Orang berbohong untuk cari aman. Sensasional, dia sebenarnya tetap aman, tapi memerlukan perhatian. Perilaku ini muncul secara otomatis pada banyak orang yang kekurangan perhatian. Apalagi yang jomlo. Akang Aat perlu mewaspadai perilaku ini jangan sampai muncul pada dirinya... He he. Di desa yang terisolir, perilaku sensasional paling umum terdapat pada mereka yang mengaku melihat gondoruwo, kuntilanak, banaspati, keranda berjalan, pocong, dan seterusnya. Ada beberapa yang masuk berbohong, misal untuk menghindar dari sesuatu perbuatan yang dia kerjakan tapi seolah2 bukan dia yang melakukan. Ada yang karena sensasional, sekedar ingin jadi perhatian. Jadi cerita baru sebenarnya hanya cerita yang berulang-ulang. Di tengah modernitas, perilaku sensasional diwujudkan dengan pengakuan gelar pendidikan, kursus ini itu, memperoleh honoris causa dari kampus yang sebenarnya tak layak memberikan gelar itu, guru besar kehormatan yang bahkan publik tidak pernah tahu apa parameter ilmiah apa yang dipakai, dan lain-lain. Melepas keinginan untuk tidak menjadi sensasional itu berat. Seberat kita melepas kemelekatan duniawi, kata kawan yang menekuni budhisme. Selamat awal pekan yang terasa (masih) akhir pekan.

dolan ngetan

Lawan utama dari Kejujuran bukanlah Kebohongan namun kepura-puraan, baik itu berpura-pura jujur, ataupun berpura-pura bohong.

bagus aryo sutikno

Siapa yg tidak kenal SETNOV..? Saat dia ngutil e-KTP doi pede aja kemana-mana hingga takluk oleh tiang PLN. Apakah doi waktu berbohong..? Entahlah. Namun saat blio di LP dan mengenakan baju koko plus bersongkok putih, orang bersimpati dan menyangkanya dia dah baik. JUJUR itu kadang tidak paralel dengan BAIK. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: