Imlek Cemburu

Imlek Cemburu

Petugas berjaga di sekitar tempat kejadian perkara penembakan saat perayaan Tahun Baru Imlek di Monterey Park, Los Angeles, Amerika Serikat.--

Perusuh KW

Saya kok gagal paham ya, sama para pemilih di New York. Ulangi: New York, loh! Berapa nilai matematika dasar (tambah-tambahan dan kurang-kurangan) para pemilihnya. Jika doi berusia 34 tahun. Itu artinya lahir tahun 1988. Berarti Ibunya hamil dia antara 1987-1988. Sedangkan genosida Yahudi oleh Hitler terjadi antara 1933-1945. Jika kita hitung saja Ayah doi tewas di ujung akhir genosida, maka 2022-1945 = 78. Semestinya paling tidak dia berusia 78 tahun. Entah jika doi operasi anti-penuaan dan mengubah tanggal lahir di KTP. 

Otong Sutisna

Memang KS dan PS kayak tom and Jerry.... harus terus dilestarikan 

Kalender Lengkap

Kenapa Santos bisa lolos? Pertama, masyarakat termasuk di Amrik suka cerita bombastis ala ala sinetron, Kedua, kuli keyboard suka apa yang masyarakat senang, ntar tinggal diralat atau memanfaatkan hak jawab. Ketiga, hidup ini penuh cobaan salah satunya harus ada orang seperti Santos di setiap masa untuk menguji masyarakat yang menjunjung tinggi kejujuran. Yang lokalan dulu juga ada, bahkan mampu memperdaya RI 1 yang pertama.

Komentator Spesialis

Topik mengenai kebohongan hari ini membetot minat yang luar biasa. Mungkin tidak terlepas dari pengalaman pribadi kenyang membohongi atau dibohongi, wkwkwk...

Pryadi Satriana

Ini negara demokrasi, bukan negara Islam! Dalam negara demokrasi, berlaku prinsip demokrasi: 'majority rules, minority rights'. Lha 'majority' ini SUARA MAYORITAS, pemenang pemilu, yg kemudian 'membentuk pemerintahan', yg kemudian disebut 'pemerintah'. Pemerintah, melalui Menag, mengatur pemakaian 'pengeras suara' - termasuk TOA - di tempat2 ibadah, SEMUA tempat ibadah. Tapi, dasar 'ndendheng', banyak yang mengabaikan 'aturan' tsb. (Ndhak) Lucunya, pas diingatkan malah 'ngèyèl', bilang yg minoritas 'tahu diri' lah... bilang 'tepa slira' lah ... . 'Tahu diri' bukan utk minoritas. Setiap orang PERLU tahu diri. Orang yg 'tahu diri' mestinya 'tahu aturan', termasuk 'aturan penggunaan pengeras suara di rumah ibadah'. Orang yg bisa 'tepa slira' malah lebih 'pangertèn' lagi, tanpa 'diatur' pun sudah menerapkan etika universal: 'ndhak mau mengganggu DAN merugikan siapa pun'. Tentang TOA itu saya ndhak 'sentimen', saya mengingatkan bahwa 'ada aturan yang dilanggar tentang penggunaan pengeras suara di tempat ibadah', dan itu 'jelas salah'. Kalau 'ada yang salah' saya biarkan, saya jg 'ikut salah', bukankah demikian, Bro & Sis? Sehat selalu semuanya, juga 'waras'. Salam. Rahayu.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: