Begini Ternyata Asal Usul Barongsai, Hingga Menjadi Ikon Perayaan Tahun Baru Imlek

RADARTASIK.COM – Tahun Baru Imlek 2025 tidak hanya menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga menghadirkan berbagai tradisi yang sarat akan makna dan sejarah.
Salah satu tradisi yang tak pernah absen adalah pertunjukan barongsai. Tarian tradisional asal Tiongkok ini menjadi simbol keberuntungan dan perlindungan dalam perayaan Imlek di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Barongsai memiliki sejarah panjang, seperti dilansir dari kanal Youtube Kabar Wiken, tradisi ini telah dimulai sejak zaman Dinasti Selatan-Utara sekitar tahun 420 - 589 Masehi.
Raja memanfaatkan boneka singa untuk mengusir pasukan yang menggunakan gajah sebagai senjata perang. Strategi ini sukses besar hingga akhirnya kisah barongsai menjadi legenda.
BACA JUGA: Perjalanan Cinta Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa, Dari Panggung Indonesian Idol ke Pelaminan
Hingga saat ini, barongsai tidak hanya menjadi seni pertunjukan, tetapi juga sarat dengan simbolisme budaya dan spiritualitas, terutama dalam tradisi Imlek.
Dua Jenis Barongsai dengan Ciri Khasnya
Barongsai hadir dalam dua jenis utama, yaitu Singa Utara dan Singa Selatan. Singa Utara memiliki surai ikal dan empat kaki, memberikan kesan seperti singa asli.
Gerakannya lincah dan dinamis, mencerminkan karakteristik singa yang tangkas.
Sementara itu, Singa Selatan memiliki sisik yang khas dan gerakan kepala yang melonjak-lonjak mengikuti irama gong dan tambur.
Kedua jenis barongsai ini sering kali tampil di acara perayaan Tahun Baru Imlek, memberikan warna tersendiri dalam tradisi Imlek dan barongsai.
Makna dan Simbolisme Barongsai
Dalam feng shui, barongsai dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir energi negatif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: