Bantai AC Milan 3-0, Simone Inzaghi: Sungguh Menyenangkan….

Sementara itu, Hakan Calhanoglu merasa AC Milan sekarang harus menghormati mereka setelah kemenangan telak 3-0 mereka di Supercoppa Italiana.

Ketika berbicara kepada SportMediaset, pemain berusia 28 tahun itu menyebut AC Milan kena karma setelah meledek Inter Milan saat perayaan gelar Serie A mereka di akhir musim lalu.

Gelandang asal Turki ini sepertinya masih sakit hati setelah Milanisiti meneriakkan nyanyian rasis untuknya saat perayaan scudetto mereka saat itu.

Hakan Calhanoglu merasa sangat puas karena Inter Milan memberi pelajaran mahal kepada AC Milan di final Supercoppa Italia.

Inter Milan dan AC Milan telah berhadapan dalam beberapa pertandingan derby yang panas selama beberapa musim terakhir.

Musim lalu, Rossoneri meraih empat poin dari dua derby liga yang terbukti menjadi penentu dalam perburuan gelar.

Sementara Nerazzurri membalas dendam dengan menyingkirkan rival sekota mereka dari Coppa Italia untuk memenangkan kompetisi.

Dalam pertemuan liga pertama musim ini, AC Milan kembali mengalahkan Inter Milan dalam drama lima gol yang menegangkan.

Kali ini, Nerazzurri tidak mau membuat kesalahan lagi, membantai AC Milan tiga gol tanpa balas.

“Ini adalah kemenangan yang sangat penting, terlebih lagi bagi saya,” kata Calhanoglu.

“Saya sangat senang, dan saya harus berterima kasih kepada rekan satu tim saya dan para penggemar yang datang ke sini bersama kami,” lanjutnya.

“Kami menang 3-0, tidak banyak yang bisa dikatakan," ungkapnya.

Ditanya apakah menurutnya hasil ini merupakan balas dendam untuk beberapa perayaan gelar Rossoneri musim lalu.

Calhanoglu menjawab: “Tentu, saya tidak ingin mengatakan apa pun, tetapi anggap saja karma selalu datang kembali.”

"Kami lapar, mereka harus menunjukkan rasa hormat kepada kami," pintanya.

Sumber: sempreinter