Pede Abis, Xavi Sebut El Clasico Lawan Real Madrid Kesempatan Emas Barcelona Akhiri Puasa Gelar
Xavi Hernandez-Twitter-
RADARTASIK.COM - Pede Abis, Xavi sebut El Clasico lawan Real Madrid kesempatan emas Barcelona akhiri puasa gelar jelang final Supercopa de Espana.
Barcelona lolos ke babak final Supercopa de Espana setelah mengalahkan Real Betis di semi final lewat adu penalti dan sudah ditunggu oleh musuh bebuyutan mereka Real Madrid.
Real Madrid lebih diunggulkan kali ini, namun Xavi merasa yakin timnya mampu mengatasi perlawanan anak asuh Ancelotti.
Xavi juga menegaskan timnya akan membuktikan rasa "lapar" akan gelar dalam pertarungan final Supercopa de Espana dengan Real Madrid di Riyadh Arab Saudi.
BACA JUGA:5 Macam Lemak untuk Makanan Pendamping ASI Bagi Si Kecil
Pelatih Barcelona itu mengaku tidak takut walaupun Real Madrid memenangkan empat trofi pada tahun 2022, termasuk Liga Champions dan LaLiga.
"Madrid sangat kuat dan, secara psikologis, mereka memiliki sedikit keuntungan karena mereka telah memainkan lebih banyak final dalam beberapa tahun terakhir, dan mereka memiliki lebih banyak pengalaman," kata Xavi dikutip dari Livescore.
"Kami memiliki banyak pemain muda yang belum memenangkan trofi bersama Barca. Ketika Anda mulai bermain sepak bola sebagai seorang anak, inilah gunanya: bermain di final melawan Madrid,” lanjutnya.
“Kami tidak takut, kami tidak cemas. Kami mempunyai peluang emas untuk memenangkan gelar yang akan sangat berarti di tengah musim,” akunya.
BACA JUGA:Kaki Bengkak Saat Hamil, Jangan Panik, Ini Penjelasannya
“Sudah lama sejak kami memenangkan gelar, dan kami harus lapar, seperti yang saya katakan kepada para pemain saat melawan Betis. Saya melihatnya sebagai keuntungan untuk menunjukkan rasa lapar untuk memenangkan trofi,” tegasnya.
"Di Barca, tujuannya adalah trofi. Itu akan sama jika lawannya adalah rival lain. Kami akan mengejar mereka dengan antusiasme dan motivasi,” tuturnya..
“Kami 90 atau 120 menit lagi untuk memenangkan gelar, dan kami akan memberikan segalanya untuk melakukan itu,” tekadnya.
"Tujuan pertama adalah mencapai final, dan itu tidak mudah. Sekarang, tujuannya adalah membawa trofi kembali ke Barcelona. Ini adalah tekanan yang muncul karena berada di klub besar, tetapi tekanan itu disambut baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: livescore