Inter Milan vs Parma: Nerazzurri Dilanda Badai Cedera, Calhanoglu, Barella, Lukaku dan Brozovic Absen

Menghadapi Parma, Simone Inzaghi sepertinya akan banyak melakukan rotasi pemain, karena jadwal padat di bulan Januari  dan persiapan laga di babak 16 besar Liga Champion melawan Porto pada bulan Februari.

Sedangkan Parma hanya mendapat satu poin dalam tiga pertandingan terakhir di Serie B, walaupun diperkuat kiper legendaris Gianluigi Buffon, sepertinya sulit bagi Gialloblu menghindari kekalahan dari Nerazzurri.

Musim lalu Parma sudah tumbang di babak satu, prestasi terbaik terakhir mereka di Coppa Italia dengan mencapai perempat final pada 2019-20 dan 2020-21.

Sementara itu, Matteo Darmian minta pemain Inter Milan lupakan Kesalahan Wasit Juan Luca Sacchi  dan fokus ke pertandingan berikutnya melawan Parma.

Ia merasa bahwa langkah Nerazzurri terhambat karena keputusan wasit Juan Luca Sacchi yang buruk dengan membatalkan gol Acerbi saat bermain imbang 2-2 di Serie A melawan Monza.

Namun, Matteo Darmian menekankan tim harus fokus pada masa depan daripada memikirkan masa lalu, dan menginginkan kebangkitan saat melawan Parma di Coppa Italia, Rabu 11 Januari pukul 03.00 WIB.

Pemain berusia 33 tahun mengaku kecewa dengan kesalahan wasit karena Inter Milan kehilangan tiga poin yang sudah di depan mata akibat kesalahan Juan Luca Sacchi.

Tetapi, mantan pemain Manchester United dan Torino ini berharap pada timnya fokus pada pertandingan berikutnya melawan Parma yang juga pernah diperkuatnya.

“Kami ingin membawa pulang tiga poin untuk menambah konsistensi setelah kemenangan kami melawan Napoli, dan sayangnya kami tidak berhasil, tetapi kami hanya melihat ke depan,” kata Darmian Berbicara kepada penyiar Italia SportMediaset, melalui FCInterNews.

"Kami memiliki pertandingan penting dalam kompetisi penting di jalan," tegasnya.

"Tahun lalu kita menang dan tahun ini ingin lebih baik lagi,” pungkas Darmian.

Sumber: berbagai sumber