Harga Pertamax Turun, Pertalite Tetap Pilihan Utama Bukan Cuma Karena Lebih Murah

BACA JUGA: Bikin Pangling, Hasil Pembangunan Taman Alun-alun Singaparna Kapan Diresmikan?

Ke depan, tambah dia, mungkin akan berbeda. Dia bisa saja beralih ke Pertamax jika penghasilan kerja sudah cukup.

”Karena dengar-dengar Pertamax lebih bagus dari segi kualitas, apalagi perbandingan harganya cuma beda 2-3 ribu rupiah,” ungkapnya.

Dia mengaku sering merasa kesal kalau mengantre terlalu panjang. Dena kadangan tidak jadi membeli bensin.

”Suka kesal kalau ngantre panjang banget, jadi suka pulang lagi tapi kalau sudah benar-benar habis baru mau antre karena memang butuh,” lanjutnya.

BACA JUGA: Detik-Detik Warga Tasikmalaya Hilang Terseret Arus Pantai Barat Pangandaran

Deden, seorang driver ojek online (Ojol) juga mengaku masih menggunakan Pertalite meski kini harga Pertamax turun.

Dirinya selalu menghindari mengisi BBM di jam-jam sibuk seperti sore hari saat para pegawai bubaran kerja.

”Trik ngisinya menghindari jam-jam sibuk aja karena kalau bukan jam sibuk antrean masih tetap ada tapi tidak terlalu panjang lah, masih mau nunggu,” kata dia.

Sumber: