Arsene Wenger: Penampilan Lionel Messi di Piala Dunia Menunjukkan Pemain Tua Makin Berbahaya

Arsene Wenger: Penampilan Lionel Messi di Piala Dunia Menunjukkan Pemain Tua Makin Berbahaya

Lionel Messi -Tangkapan Layar Twitter Argentina-

RADARTASIK.COM – Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengaku penampilan menakjubkan Lionel Messi di Piala Dunia menunjukkan pemain tua makin makin berbahaya.

Menurutnya, Piala Dunia Qatar 2022 menunujukkan banyak pemain yang sudah memasuki usia senja malah tampil dengan performa yang luar biasa sepanjang turnamen.

Wenger membuat pengamatan saat berbicara bersama legenda Jerman Jurgen Klinsmann pada konferensi pers untuk Kelompok Studi Teknis FIFA.

Turnamen di Qatar telah menampilkan sejumlah pemain yang lebih tua dalam peran utama untuk tim nasional mereka, dengan Lionel Messi yang berusia 35 tahun akan memimpin tim Argentina melawan Prancis di final Piala Dunia.

BACA JUGA:Beli LPG 3 Kg Pakai MyPertamina, Tahun Depan 3 Jenis BBM Dilarang Dijual, Kualitas CNG Setara Pertamax Turbo

Luka Modric, usia 37 tahun juga  tampil mengesankan untuk Kroasia saat mereka mencapai semifinal, sementara Olivier Giroud kemungkinan akan memimpin lini depan Prancis lawan Argentina.

Giroud juga memecahkan rekor Thierry Henry sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Les Bleus pada usia 35 tahun.

Di ujung lain, Jude Bellingham yang berusia 19 tahun adalah kekuatan pendorong dalam perjalanan Inggris ke perempat final.

Sedangkan Kylian Mbappe, pada usia 23 tahun, dapat menjadi pemain termuda yang memenangkan dua final Piala Dunia sejak Pele dari Brasil

BACA JUGA:Pesan Seedorf untuk Mihajlovic: Terima Kasih Atas Segalanya Sinisa Sayang…

Wenger merasa Piala Dunia ini menunjukkan kemajuan olahraga modern, dengan teknologi baru yang membantu peserta memperpanjang karier mereka.

"Saya menangani Arsenal pada 2006 melawan Barcelona di final Liga Champions dan Messi sudah mulai bermain," kata Wenger pada konferensi pers dikutip dari Livescore.

“Itu tahun 2006, kita sekarang berada di tahun 2022, 16 tahun kemudian dan dia masih dalam kontes untuk menjadi pemain terbaik turnamen,” lanjutnya.

"Turnamen ini menunjukkan evolusi olahraga modern,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: livescore