Eriksson, Pirlo, Vieri dan Batistuta Berikan Penghormatan untuk Mihajlovic yang Meninggal Karena Leukemia

Eriksson, Pirlo, Vieri dan Batistuta Berikan Penghormatan untuk Mihajlovic yang Meninggal Karena Leukemia

Ilustrasi Serie A -Tangkapan Layar Instagram-

Mihajlovic dipecat oleh Bologna pada bulan September setelah awal musim yang mengecewakan, mengakhiri musim keduanya sebagai pelatih kepala dengan Rossoblu.

Legenda Milan Andrea Pirlo memberikan penghormatannya sendiri kepada Mihajlovic, dengan menulis: "Pria hebat sekaligus pesepakbola hebat... Anda selalu terbukti sebagai pejuang yang setia. Selamat tinggal Sinisa."

Mantan musuh di lapangan lainnya, Gabriel Batistuta, menulis: "Berapa banyak pertempuran di lapangan. Selamat tinggal Sinisa."

Bakan Presiden FA Italia (FIGC) Gabriele Gravina mengatakan dia "sangat sedih".

"Sinisa adalah seorang protagonis di dalam dan di luar lapangan, contoh semangat, tekad dan keberanian, mampu menginspirasi dan menggairahkan," tambah Gravina. 

"Mihajlovic adalah seorang juara sejati sebagai pemain, sebagai pelatih, tetapi terutama sebagai pribadi,” ucapnya.

"Di era yang sering ditandai dengan kepalsuan, dia selalu tahu bagaimana menempatkan kebenaran di hadapannya, tidak menggarisbawahi kekurangan dan kelemahannya," jelasnya. 

Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menambahkan penghormatannya sendiri, dengan menulis di Twitter. 

"Seorang pria hebat pergi terlalu cepat. Seorang pelatih yang dulu pernah saya pikirkan untuk dibawa ke Naples. Seseorang dengan kedalaman kemanusiaan yang luar biasa. Seorang pejuang yang menentang penyakit dengan keberanian seekor singa," tulisnya.

Mantan klubnya, Red Star Belgrade juga menyebut Mihajlovic sebagai bintang hebat dan pria dengan hati dan kekuatan yang luar biasa.

"Klub kami mengungkapkan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga Mihajlovic. Baginya kemuliaan abadi," papar Red Star Belgrade. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: livescore