Dalam 5 Jam Kota Tasikmalaya Diguncang Gempa 3 Kali, Jangan Panik, Hindari Bangunan Berpotensi Roboh

Dalam 5 Jam Kota Tasikmalaya Diguncang Gempa 3 Kali, Jangan Panik, Hindari Bangunan Berpotensi Roboh

BPBD Kota Tasikmalaya dan relawan dalam simulasi mitigasi bencana mulai kebakaran hingga gempa gumi.-bpbd kota tasik for radartasik.disway.id-

BPBD Kota Tasikmalaya juga telah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam menghadapi dan menanggulangi kebencanaan, termasuk gempa.

Demikian juga untuk kelangan pelajar mahasiswa Unsil, BPBD Kota Tasikmalaya membentuk tim relawan termasuk mengedukasi kepada mereka tentang mitigasi bencana.     

Diberitakan sebelumnya, Kota Tasikmalaya diguncang gempa  3 kali dalam kurun waktu 5 jam. 

Gempa pertama berkekuatan 2,9 SR terjadi hari Minggu, 4 Desember pukul 04.34 menjelang subuh dengan kedalam 10 Km.

BACA JUGA:Guncangan Gempa Garut, Plafon Rumah Lansia Ambruk di Tuguraja Kota Tasik, Pj Wali Kota Turun ke Lokasi

Kemudian kembali gempa pukul 04.39 WIB berkekuatan 2,8 magnitudo kedalaman 10 kilometer. Lokasinya 8 kilometer tenggara Kota Tasikmalaya.

Selang 5 jam kemudian, pukul 09.57 WIB terjadi lagi gempa ketiga berkekuatan2,9 SR di arah tenggara Kota Tasikmalaya.

Pusat gempa bertitik di Kota Tasikmalaya terjadi sejak tadi subuh hingga siang ini.

"Ya betul terjadi 3 kali gempa dari tadi dini hari sampai barusan kang. Hingga kini belum ada laporan apakah ada dampak ke bangunan atau tidak kang," ujar Korlap URC BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman.

BACA JUGA:Wanita Nekat Loncat dari Jembatan Baru Banjar ke Sungai Citanduy, BPBD Sisir Sungai Lakukan Pencarian

Sementara itu untuk titik 2 gempa tadi dini hari yang beredar di berbagai grup media sosial bahwa berada di Setiamulya, Tamansari, menurut dia masih harus dikonfirmasi.

"Kalau yang informasi 2 titik bencana di Setiamulya, Tamansari mah belum ada keterangan resminya kang," singkatnya.

"Melihat kedalaman dan lokasi episenternya untuk gempa Tasik dan Cianjur terjadi sebagai akibat aktivitas sesar lokal di masing tempat," ujarnya.

“Sedangkan gempa Garut akibat aktivitas subduksi (zona benioff/intraslab). Tetap kita harus waspada," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: