Waduh, BBM Solar Langka, Petani Turun ke Jalan Berdemonstrasi, Ini Tuntutan Mereka
Akibat BBM solar langka, petani turun ke jalan berdemonstrasi di SPBU 34 17 205 Jalan Boulevard Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 2 Desember 2022. Foto: fin--
BEKASI, RADARTASIK.COM— Akibat BBM solar langka, petani turun ke jalan berdemonstrasi.
Aksi petani turun ke jalan berdemonstrasi itu berlangsung di SPBU 34 17 205 Jalan Boulevard Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Aksi petani turun ke jalan berdemonstrasi karena BBM solar langka diikuti para petani dari wilayah Gabus, Tarumajaya, Babelan, Cabangbungin, Sukawangi, Sukakarya dan Tambun Utara.
Nomir (49), salah satu petani mengaku turun ke jalan berdemonstrasi, Jumat 2 Desember 2022 siang, karena BBM solar langka untuk sektor pertanian di Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Mau Kerja di Pemkot Tasik? Ini Ada Seleksi untuk Pendamping Kelurahan, Cek Syaratnya Disini
"Ini masalah kelangkaan solar, kami dari pertanian sangat kekurangan solar. Lokasi kami (sawah) sedang ada panen, ini kami pake komben (mesin panen)," kata Nomir saat ditemui fin.co.id di lokasi, Jumat 2 Desember 2022.
BBM jenis solar langka, kata Nomir, sudah terjadi sudah seminggu belakangan di wilayahnya. Akibat BBM jenis solar langka, panen besar menjadi terkendala karena mesin panen tidak bisa digunakan.
Agar panen tetap bisa dilaksanakan di tengah BBM jenis solar langka, para petani di Bekasi panen secara manual tanpa menggunakan mesin seperti biasanya.
"Ini banyak padi yang tidak keambil karena komben itu tidak beroperasi, bahan bakar kurang. Jadi panennya hanya bisa pakai tenaga dengan manual, terus lahannya juga kebanjiran karna hujan," ucapnya.
BACA JUGA: Tol Cisumdawu Beroperasi Jelang Nataru, Cek Tarif Tol Cisumdawu Saat Ini
Selama ini para petani, kata Nomir, memang diharuskan membeli solar di SPBU wilayah masing masih.
Selain itu ada pula SPBU pilihan lainnya yang dekat Kecamatan Tarumajaya, namun status bahan bakar solar sudah habis.
"Saya dapat informasi, untuk di kabupaten kuota (Solar) sudah habis dan kami ditunjuknya buat beli solar oleh BPP di sini," ungkapnya.
Satu orang petani Kabupaten Bekasi memang mendapat jatah solar, saat pengisian dirinya wajib membawa surat resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id