Selatan Pulau Jawa Dibayangi Gempa Dahsyat 8,8 Magnitudo, Bisa Lebih Mengerikan dari Tsunami Aceh 2004

Selatan Pulau Jawa Dibayangi Gempa Dahsyat 8,8 Magnitudo, Bisa Lebih Mengerikan dari Tsunami Aceh 2004

Ilustrasi gempa bumi. Ilustrator: Sultan Amanda/jpnn--

JAKARTA, RADARTASIK.COM— Penting diketahui masyarakat. Selatan Pulau Jawa dibayangi gempa dahsyat 8,8 Magnitudo. 

Gempa Megathrust 8,8 magnitudo itu biasa lebih mengerikan dari tsunami Aceh 2004 yang menewaskan 230 ribu orang.

Tsunami Aceh terjadi pada 26 Desember 2004 setelah kawasan itu diguncang gempa 9,3 magnitudo di dasar Samudera Hindia hingga lebih dari 200 ribu orang meninggal.

Sementara, gempa Megathrust yang mengancam Indonesia bisa saja mengancam Pulau Jawa, meski tidak bisa diprediksi kapan dan dimana gempa dahsyat itu bisa terjadi. 

BACA JUGA: BPBD Kota Tasik Pasang 34 Tenda di Cianjur, Bantu Korban Gempa

BACA JUGA: Akhirnya Pecah Telor, Kota Tasik Tak Lagi Termiskin Sekarang Rangking 25 di Jabar

Sebagian masyarakat mengaitkan gempa Megathrust dengan gempa di Cianjur pada 21 November 2022. 

Namun, perbincangan masyarakat tersebut dibantah pakar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Menurut pakar tsunami BRIN Widjo Kongko, memang gempa Cianjur memiliki daya rusak yang luar biasa, namun hal itu karena lokasi titik gempa yang dangkal.

Widjo Kongko menjelaskan, gempa Cianjur adalah gempa dangkal, berpotensi merusak infrastruktur, rumah, atau permukiman di sekitar epicenter.

BACA JUGA: Bahagianya! Sudah Resmi Harga BBM Turun, Ini 6 Keunggulan Pertamax Dibandingkan Pertalite, Cek di Sini

“Gempa yang baru saja terjadi tidak terkait langsung dengan potensi gempa Megathrust,” kata pakar tsunami BRIN Widjo Kongko. 

Menurut Widjo Kongko, wilayah Jawa Barat di bagian selatan dan barat daya Sumatera menyimpan potensi gempa bumi Megathrust. 

Meski tidak diketahui kapan gempa yang dahsyat itu akan terjadi, Widjo Kongko mengingatkan semua pihak harus waspada terhadap ancaman tsunami tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id