Ini Pertimbangan Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI, Diusulkan Presiden Jokowi ke DPR RI

Ini Pertimbangan Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI, Diusulkan Presiden Jokowi ke DPR RI

Laksamana TNI Yudo Margono calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Foto: instagram/@yudo_margono88--

Awal kariernya dimulai saat Yudo menjabat sebagai Asisten Perwira Divisi atau Aspadiv Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 pada 1988. 

Dinilai bertanggung jawab dan memiliki kinerja yang bagus, karier Yudo Margono pun semakin melambung. 

Sepak Terjang Laksamana Yudo Margono

Karier Yudo Margono cemerlang di bidang militer. 

Yudo dipercaya mengemban tugas sebagai Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364 dan Palaksa KRI Fatahillah 361. 

Kemudian, ia didapuk menjadi komandan KRI Pandrong 801, KRI Sutanto 877, hingga KRI Ahmad Yani 351. 

Pada 2004-2008, Yudo dipercaya sebagai Komandan Lanal Tual, buntut kesuksesannya menjabat sebagai komandan berbagai kapal perang TNI AL. 

Selepas dari kapal perang, karier Yudo Margono kian meroket dengan mengemban posisi Komandan Lanal Sorong pada 2008-2010. 

Pada 2010, Yudo Margono menjabat sebagai Komandan Satkat Koarmatim.

Kemudian, ia menjadi Satkor Koarmatim pada 2011 hingga 2012. 

Yudo Margono lalu ditunjuk sebagai Komandan Kolat Armabar pada masa jabatan 2012 sampai 2014. 

Ayah tiga orang anak itu kemudian diberikan amanah sebagai Paban II Opslat Sops Mabesal pada 2014-2015. 

Laksamana Yudo Margono Menjabat Sebagai KSAL 

Kariernya makin moncer, ketika pada 2017-2018, Yudo dipercaya mengemban jabatan sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan naik pangkat menjadi bintang dua. 

Tak berselang lama, Yudo menjabat Panglima Komando Armada RI Wilayah Barat (Pangarmabar) pada 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id