Anggap Sebagai Rumah Kedua, Carlo Ancelotti Ternyata Dukung Kanada di Piala Dunia Qatar 2022

RADARTASIK.COM - Setelah timnas Italia gagal lolos, manajer Real Madrid Carlo Ancelotti ternyata dukung Kanada di Piala Dunia Qatar 2022.

Carlo Ancelotti memilih mendukung Kanada, tim yang sudah tidak berpartisipasi sejak Piala Dunia Meksiko 1986 karena sudh dianggap rumah keduanya.

"Saya akan bersorak untuk Kanada di Piala Dunia, karena telah absen selama bertahun-tahun dan merupakan rumah kedua saya ," kata Carlo Ancelotti kepada radio Italia dikutip dari Marca. 

"Presiden Federasi Kanada berasal dari Abruzzo, jadi semua orang bersorak untuk Kanada," lanjutnya.

BACA JUGA:Tak Sekadar Menyediakan Kuliner Khas Tasikmalaya, Pongpok Landak Juga Bisa Jadi Spot Foto yang Estetik

Meskipun karir profesionalnya di Spanyol, Jerman dan Inggris, Ancelotti mengungkapkan bahwa dia memilih untuk mendukung Kanada karena ikatan pribadi yang dia miliki dengan negara itu.

Mariann Auger McClay, istri Carlo Ancelotti yang dinikahinya pada tahun 2014 merupakan seorang pengusaha wanita kelahiran Kanada.

Diketahui Carlo Ancelotti pernah tinggal di Vancouver selama setahun setelah kepergiannya dari Real Madrid pada 2014, dan sebelum mengambil alih Bayern Munich pada 2015. 

Selain itu, presiden CONCACAF saat ini, Victor Montagliani seorang keturunan Italia dan dibesarkan di Kanada. Dia menjabat sebagai presiden Asosiasi Sepak Bola Kanada dari 2012 hingga 2017.

BACA JUGA:DPMPTSP Jabar Targetkan Cetak 1 Juta NIB di Tahun 2023

Ancelotti pernah dikaitkan akan melatih tim nasional Kanada dan berada dalam beberapa posisi manajerial di MLS dalam beberapa tahun ke belakang.

Bulan Mei tahun lalu, Carlo Ancelotti mengatakan akan terbuka untuk melatih tim nasional Kanadayang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 .

Kemungkinan itu bisa menjadi kenyataan karena pelatih Kanada saat ini John Herdman bisa berangkat ke Eropa setelah Piala Dunia di Qatar. 

Ada spekulasi sudah berhenti melatih di Eropa, Carlo Ancelotti akan melatih Vancouver Whitecaps di Kanada.

Sumber: Marca