Bastian Schweinsteiger Tuduh Niklas Sule Biang Kerok Kekalahan Jerman dari Jepang

Bastian Schweinsteiger Tuduh Niklas Sule Biang Kerok Kekalahan Jerman dari Jepang

Pemain Jepang merayakan kemenangan bersejarah atas Jerman -Tangkapan Layar Twitter FIFA World Cup-

Kekalahan dari Jepang, bahkan membuat Hansi Flick menjelaskan bukan karena dukung kaum pelangi, Jerman kalah dari Jepang.

Menghadapi Jepang, Jerman terlihat lebih fokus mereka pada kampanye tentang OneLove sebagai bentuk dukungan terhadap kaum pelangi.

Kapten Die Mannschaft, Manuel Neuer yang sebelumnya ‘keukeuh’ tidakjadi mengenakan ban kapten OneLove, yang mempromosikan "penyertaan dan mengirim pesan melawan diskriminasi dalam bentuk apa pun".

Neuer gagal memakai ban kapten settelah diancam dengan sanksi kartu kuning oleh FIFA.

Sebaliknya, para pemain Jerman berbaris untuk foto tim sebelum pertandingan mereka dengan tangan menutupi mulut, menyebut FIFA "menolak suara kami".

Sebagian besar perhatian seputar pertandingan tertuju pada hal ini, saat pelatih Jerman ditanya apakah protes mereka berkontribusi pada tampilan di bawah standar, Hansi Flick membantahnya.

"Tidak. Kami tidak mencari alasan. Itu akan terlalu mudah,” ungkapnya.

"Saya mengatakannya sebelum pertandingan, Jepang memiliki tim yang kuat, pemain hebat dengan teknik bagus, taktik bagus. Mereka terlatih dengan baik dan mereka menunjukkan kekuatan mereka hari ini. Mereka bermain sangat efisien,” kata Hansi Flick.

"Saya ingin melihat itu dari tim saya, tapi kami tidak bisa membuat alasan. Kami membuat terlalu banyak kesalahan," akunya.

Kesalahan ini adalah "kesalahan yang tidak boleh kami lakukan di Piala Dunia", tambah Flick, menyoroti gol kedua akibat kecerobohan lini belakang Jerman.

Jerman tentu tidak boleh terganggu saat mereka menuju pertandingan kedua mereka melawan Spanyol, Hansi Flick berjanji  akan menampilkan permainan yang berbeda.

“Spanyol adalah tim yang berbeda, bukan Jepang, dan kami akan memiliki rencana permainan yang berbeda,” ucapnya.

"Tentu saja, sekarang dengan kekalahan ini, kami berada di bawah tekanan, tidak diragukan lagi, dan kami yang harus disalahkan. Kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri,” terangnya.

"Kami harus memastikan kami bisa keluar dari sini. Kami harus berani dan tegas; kami membutuhkan agresi dalam permainan yang diperlukan di Piala Dunia," tegas Hansi Flick.

Adapun Jepang yang sekarang berada di atas angin, mengaku tetap fokus pada pertandingan kedua melawan Kosta Rika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber