Titah Raja
Yang Dipertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah menemui media di Istana Negara.--
Jatuh gedebuk terburu buru_/ Cidera kaki kanan tertimpa_/ Walaupun sibuk dihari Rabu_/ Sisihkan rezeki untuk korban gempa_/
Jhelang Annovasho
Setiap ada gempa, dulu ada penulis blog populer yang bisa dirujuk, Alm. Pak Rovicky dengan blog dongenggeologi. Gempa Cianjur terjadi karena sesar/patahan, bukan karena pertemuan dua lempeng benua. Ibaratkan bangunan, cor dak itu lempeng benua. Pertemuan dua cor dak yang patah, disebut pertemuan lempeng benua. Itu menyebabkan terjadinya zona cincin api, yang juga menyebabkan banyak gempa tektonik dalam. Jika keramik pada lantai patak atau retak di permukaan, maka itu disebut sesar/patahan. Tidak di permukaan betul, karena biasanya lantai keramik itu masih tertutup karpet atau debu tebal. Tapi ketika bergerak, juga menimbulkan gempa atau melepas energi. Di Jawa banyak terdapat patahan, sekaligus selatan jawa merupakan zona pertemuan lempeng benua. Daerah saya, 8 km dari rumah mertua terdapat sesar Kendeng. Sesar ini aktif. Tim Pak Rovicky pernah meninjau patahan ini. Kelihatan nyata ada lapisan batuan yang naik di kecamatan Dander, Bojonegoro. Sesarnya nyata, dampaknya nyata, policital will nya belum.
Gajah Abot
Pusat gempa di cianjur, tp dahsyatnya guncangan terasa diseluruh Argentina:(
Lukman bin Saleh
Gempa Lombok 2018. Korban meninggal 555 jiwa. Ada 6 kali gempa besar berturut2 selama 2 bulan. Biasanya gempa susulan cendrung mengecil. Gempa Lombok beda. Gempanya acak. Dimulai dari 6,4 - 6,9 - 5,9 - 6,3 - 6,9 - dan 5,5 SR. Para ahli bingung. Masyarakat juga bingung. Dihantui ketakutan dan ketidak pastian berbulan2. Tapi yang tidak kalah membingungkan ini. Sebelum gempa ada program bantuan untuk rumah kumuh dari pemerintah. Masyarakat dg rumah tidak layak huni dibuatkan rumah baru. Dan tidak sedikitpun rumah yang dibangun pemerintah itu mempertimbangkan gempa dalam kontruksinya. Dan rumah bantuan pemerintah itupun ikut andil sebagai kuburan massal saat gempa. Itu pemerintah. Bagaimana pula ceritanya rumah yang dibangun oleh masyarakat awam...
Mbah Mars
Pak tani beternak lebah/ Madu lebah ada yang tumpah/ Saudara-saudarku terkena musibah/ Semoga musibah membawa berkah/
Jimmy Marta
Katanya sirup penting/ Untuk buah dibuat jus an/ Namanya Cukup Ginting/ Itulah temanku di Medan --mantun minum jus ingat teman
Leong putu
Tersenyum jangan pernah lupa / Bergembira haruslah secukupnya / Ke mana ku berteduh saat gempa? / Semoga semua dalam lindunganNya / ... 365_mantun doa
Juve Zhang
Walaupun bukan ahli gempa seperti Prof .Probo. beberapa " nasehat teknis" yg perlu anda pikirkan sebelum membeli apartemen gedung tinggi. Ada baiknya pertanyaan pertama pada marketing itu bukan berapa cicilannya atau aneka bonus AC ,kitchen set dll. Pertanyaan yg paling penting dan tak pernah di tanyakan oleh Konsumen adalah. gedung Apartemen ini di disain untuk menahan gempa skala berapa? Skala 2 ,3,4,5,6,7,8,9 ? Semakin tinggi skala nya semakin bagus disain ketahanan nya dan. Komposisi besinya, juga bentuk struktur penyangga pasti beda. Kalau marketing jawab hanya kuat sampai skala 5 anda lah yg menetapkan akan lanjut dengan resiko kalau ada gempa skala gede dan dangkal dan cukup dekat dengan apartemen anda. Resiko 99% gedung roboh. Kalau marketing bilang tahan skala 9 itu pasti lebih meyakinkan buat pembeli. Kalau marketing tak tahu ada baiknya nunggu dia tanya dulu ke. insinyur yg disain. Teliti sebelum membeli. Dan semua Insinyur disainer pasti sudah membuat simulasi dengan komputer dengan gedung di "hantam " gempa skala sekian .kecuali pemilik gedung minta hanya skala 6 atau 5 saja, untuk menekan beaya konstruksi. Jelas pemilik maunya murah soal ambruk itu "NASIB" , pengusaha model "nasib" ini yg paling banyak bergentayangan disini, membahayakan jiwa pembeli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: