Pangeran Mohammed bin Salman Rayakan Kemenangan Bersejarah Arab Saudi di Media Sosial
Timna Arab Saudi-Tangkapan Layar Twitter @saudiNT-
"Tapi kami perlu berpikir untuk melangkah maju. Kami masih memiliki dua pertandingan yang sangat sulit bagi kami," ujar Herve Renard.
"Apa pun bisa terjadi. Anda bisa memenangkan pertandingan pertama dan tidak lolos. Anda bisa kalah di pertandingan pertama dan menjadi juara dunia untuk Argentina. Itu mungkin,” tambahnya.
"Mari nikmati kompetisi ini dan bersiaplah untuk pertandingan kedua," pungkas Herve Renard.
Sedangkan pelatih Argentina, Lionel Scaloni mengakui kalah dari Arab Saudi sangat tak masuk akal dan sulit untuk dicerna.
Argentina adalah juara bertahan Amerika Selatan dan mempunyai rekor tak terkalahkan dalam 36 pertandingan, hanya kurang satu untuk menyamai rekor milik Italia.
Lionel Scaloni tak menyangka rekor menterang tersebut akan dipatahkan oleh Arab Saudi dalam pertandingan Argentina pembuka di Piala Dunia Qatar 2022.
Namun, Lionel Scaloni dengan cepat mengalihkan fokusnya ke pertandingan Argentina berikutnya melawan Meksiko.
Albiceleste tidak memiliki ruang untuk kesalahan sekarang, menghadapi Meksiko dan Polandia, Argentina harus meraih kemenangan untuk lolos dari babak penyisihan di Grup C.
"Sulit dicerna, dalam empat, lima menit, mereka mencetak dua gol, dari dua tembakan ke gawang,” kata Lionel Scaloni dikutip dari Livescore.
“Tapi kami harus bangkit kembali dari kekalahan ini dan mempersiapkan dua pertandingan berikutnya. Kami tidak perlu menganalisis lebih dari itu,” ulasnya.
"Ini hari yang menyedihkan, tapi seperti yang selalu kami katakan: kepala tegak. Kami harus bangkit kembali," tegasnya.
"Tidak ada yang bisa kami lakukan. Jika kami menang, kami juga akan bangun besok memikirkan pertandingan besok melawan Meksiko dan memikirkan berbagai aspek yang bisa kami tingkatkan. Ini tidak mengubah analisis kami," aku Lionel Scaloni.
Para pemain Argentina juga masih shock, seperti yang dikatakan pelatih: “Saya belum berbicara dengan mereka, karena mereka kesakitan, jujur saja.”
"Mereka sedang memikirkan bagaimana kami bisa membalikkan keadaan. Ini semua tentang memenangkan pertandingan berikutnya, dan itulah yang kami coba lakukan," harapnya.
Lionel Scaloni juga memuji jebakan offside Arab Saudi, sebuah taktik yang menurutnya sudah diantisipasi oleh Argentina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber