Gawat! GoTo PHK 1.300 Karyawan, Induk Perusahaan Shopee Pecat 7.000 Karyawan

Gawat! GoTo PHK 1.300 Karyawan, Induk Perusahaan Shopee Pecat 7.000 Karyawan

GoTo secara resmi umumkan PHK 1.300 karyawan pada Jumat, 18 November 2022. Foto: dok GoTo --

Induk Shopee PHK 7.000 Karyawan

Selain dilakukan GoTo langkah PHK juga dilakukan induk perusahaan Shopee, yaitu Sea Group Limited Ltd. Bahkan berdasarkan informasi yang beredar jumlah karyawan yang di-PHK oleh pihak Sea Group jauh lebih banyak ketimbang yang dilakukan GoTo. 

Dikutip dari laporan The Information pada Jumat 18 November 2022, induk perusahaan Shopee itu sudah pecak 7.000 karyawan mereka selama enam bulan terakhir. 

Angka tersebut mewakili 10 persen dari total karyawan Sea Group Limited Ltd.

BACA JUGA: Peluang Buat Pelajar SLTA, Lomba Desain Poster Hari Antikorupsi Sedunia 2022 Digelar Inspektorat Tasikmalaya

Menurut pihak yang mengetahui permasalahan soal PHK itu, perusahaan Sea Group Limited Ltd masih terombang-ambing untuk meraup keuntungan atas bisnis yang dijalankannya. 

Sebelumnya pada September lalu, Reuters memberitakan jika Sea Group Limited Ltd bersiap untuk PHK 3 persen karyawan di cabang e-commerce Shopee di Indonesia. 

Hal ini menjadi bagian dari gelombang PHK regional untuk menekan kerugian yang membesar.

Shopee juga dikabarkan akan hengkang dan menutup operasi lokal di beberapa negara seperti Argentina, Chile, Kolombia, dan Meksiko.

BACA JUGA: Wakil Bupati Tasik Sanjung Ridwan Kamil, Berharap Taman Alun-alun Singaparna Diresmikan Gubernur

Namun berbeda dengan PHK yang dilakukan pada September lalu, pada PHK yang dilakukan baru-baru ini Shopee Indonesia melakukan PHK kepada sejumlah karyawannya secara lebih senyap.

Berdasarkan cerita yang diunggah oleh para pegawai Shopee yang mengalami PHK, Shopee Indonesia melakukan PHK untuk kloter ketiga ini pada 14 November lalu, dan kebanyakan dari mereka yang kena PHK dari Divisi Sumber Daya Manusia (SDM).

Bukan hanya dari Divisi SDM, dari Divisi Pembelajaran dan Pengembangan tidak berhenti menjadi sasaran PHK pada gelombang ketiga ini. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang mencurahkan kisahnya di aplikasi Linkedln.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id