Tips Menikmati Liburan Akhir Tahun di Kota Resik Tasikmalaya, Kuliner Lengkap Hingga Cinderamata Payung Geulis

RADARTASIK.COM - Liburan akhir tahun tinggal beberapa minggu lagi. Buat kalian yang sudah berencana untuk berlibur di akhir tahun, bisa menikmati liburan di Kota Tasikmalaya. Meskipun tidak ada objek wisata alam, tapi Kota Tasikmalaya dengan sebutan Kota Resik, menyiapkan wisata kuliner hingga wisata edukasi yang dapat dinikmati bersama keluarga.

Bila anda berasal dari luar kota, untuk bisa sampai di Kota Resik bisa menggunakan beberapa moda transportasi seperti kereta. Kereta dari arah Bandung maupun Surabaya yang melintas jalur selatan, akan berhenti di Stasiun Tasikmalaya. Pilihan lain adlah moda transportasi bus. Bus yang menuju Kota Tasikmalaya cukup banyak baik yang dari Jakarta maupun dari wilayah timur seperti Surabaya.

Sesampainya di Kota Resik, ada banyak pilihan hotel untuk menginap. Baik hotel berbintang maupun beberapa hotel melati hingga gres house yang juga banyak tersebar di Kota Resik.

Malam harinya anda bisa menikmati kuliner malam yang beraneka ragam, di beberapa titik di wilayah Kota Tasikmalaya. Seperti berbagai macam bakso, restoran dan rumah makan nuansa Sunda hingga jajanan kekinian yang banyak disukai milenial.

BACA JUGA:Pesan Sekda Kota Tasik, Sikap Netralitas Pegawai Harga Mati

Nah, jangan dilewatkan juga pagi hari bisa keliling mencari sarapan di beberapa tempat. Ada Bubur Ayam Mang Zenal yang fenomenal dan sanga terkenal karena rasanya, nasi tung oncom (TO) Dadaha, warung sate tengah sawah di Cibeureum, atau menikmati kopi di atas bukit indah sambil joging di area Situ Gede.

Siang harinya bisa memulai wisata dengan berkeliling ke wisata edukasi pembuatan kain batik di Cigeureung, sentral payung Geulis di Indihiang, atau melihat pembuatan aneka konveksi bordir di Kawalu sekalian mencari cinderamata untuk dibawa pulang sebaai buah tangan.

Sore harinya kita bisa menikmati keindahan pedestrian Jalan HZ Mustofa sambil mencari menu makan malam kaki lima yang khas dan banyak tersebar di pusat kota, seperti wedang ronde, aneka angkringan sunda, hingga nasi goreng dan ayam bakar yang tak kalah enaknya.

Sumber: