Pedagang Mainan di HZ Mustofa Meninggal Mendadak Usai Jualan
Petugas Inafis dan Polsek Cihideung saat mengevakuasi jasad pria paruh baya yang ditemukan di Jalan HZ Mustofa, Jumat 11 November 2022.-Istimewa-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Warga sekitar Jalan HZ Mustofa di depan gerai pizza (jalur hijau HZ Mustofa), sempat geger dengan ditemukannya sesosok jasad pria paruh baya, Jumat 11 November 2022 malam.
Belakangan diketahui korban merupakan pedagang mainan di HZ Mustofa jalur hijau (jalur dua), meninggal mendadak usai jualan.
Saat ditemukan dengan kondisi telungkup di dekat motor. Diduga korban meninggal mendadak usai jualan. Kali pertama penemuan jasad korban oleh tiga pemuda yang melintas.
Kapolsek Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Cecep Bambang membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, penemuan jasad pria paruh baya itu terjadi sekira pukul 22.30 WIB.
BACA JUGA:Yonif Raider 323 Buaya Putih Apel Kesiapsiagaan Personel, Ada Apa?
BACA JUGA:3 Rekomendasi Film Horor yang Tayang Akhir Tahun 2022
"Ya benar, tadi malam ada penemuan orang meninggal dunia di Jalan HZ Mustofa," paparnya, Sabtu 12 November 2022.
Identitas jasad itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan bersama Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota. Korban atasnama Iin (51), pedagang mainan di HZ Mustofa, warga Tamansari Kota Tasikmalaya.
"Jasad korban kali pertama ditemukan oleh 3 pemuda yang kebetulan melihat pria paruh baya tersebut telungkup seperti sedang membenarkan rantai motor," terangnya.
"Kemudian ketika diperhatikan oleh saksi, kondisi korban tidak bergerak. Selanjutnya mereka mendekati korban dan berusaha membangunkannya. Tetapi tubuh korban tidak bergerak," sambungnya.
BACA JUGA:PT Karya Indah Pertama Buka Lowongan untuk Pendidikan Minimal SMP, Yuk Cek Posisi dan Kualifikasinya
BACA JUGA:Diskon Gede-Gedean Durian Sibolang Medan, Buruan ke Plaza Asia
Kapolsek menambahkan, para saksi kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar lokasi. Kemudian datang Yasin, yang sedang nongkrong di tambal ban dan mencoba membangunkan korban.
"Saat dipegang nadi leher dan tangan sudah tidak berdenyut. Kemudian menyuruh memindahkan korban dari posisi telungkup jongkok ke posisi bersandar duduk," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: