Kulit Kencang di Usia Tua, Tak Perlu Operasi Cukup Lakukan Pola Hidup Sehat

Kulit Kencang di Usia Tua, Tak Perlu Operasi Cukup Lakukan Pola Hidup Sehat

Ilustrasi kulit kencang di usia tua tipsnya menjaga pola hidup sehat.-Foto:tangkapanlayar/GenPi.Co-

RADARTASIK.COM - Memiliki kulit kencang saat usia tua bisa dimulai dengan melakukan kebiasaan sehat pada masa muda. Tak perlu dengan operasi plastik atau botox, caranya cukup dengan melakukan pola hidup sehat di rumah.

Untuk membantu mempertahankan tubuh langsing dengan kulit kencang hingga usia tua, berikut ini 3 cara alami yang bisa dilakukan setiap hari dilansir dari Healthy Guide. Apa saja itu?

1. Minum Air 

Sekitar 60% dari tubuh adalah air, sehingga dianggap sebagai bagian penting dalam proses metabolisme.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Film Horor yang Tayang Akhir Tahun 2022 

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 173 wanita yang kelebihan berat badan, orang-orang yang minum 1 liter air setiap hari kehilangan 5 pound ekstra selama periode setahun. Menurut studi lain, orang yang minum dua gelas air sebelum makan makanan apapun kehilangan 30% lebih banyak lemak tubuh selama 3 bulan. 

2. Pilih Biji-bijian Utuh 

Memilih biji-bijian dapat memainkan peran penting dalam menjaga tubuh tetap langsing. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi padi-padian dalam rencana diet, mereka kehilangan lebih banyak lemak daripada orang yang tidak. Ini karena dosis serat yang sehat ditemukan di seluruh biji-bijian membantu memperlambat pencernaan, dan sekaligus membuat Anda kenyang lebih lama. 

3. Memiliki 6-8 Jam Tidur Malam

BACA JUGA:Diskon Gede-Gedean Durian Sibolang Medan, Buruan ke Plaza Asia

Tidur nyenyak menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk menjaga berat badan yang sehat. Menurut sebuah penelitian, orang yang tidur selama lebih dari 8 jam atau kurang dari 6 jam setiap malam, terbukti memiliki kesehatan yang terganggu daripada mereka yang tidur 6-8 jam per malam. Studi menemukan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan, dan keinginan untuk makanan berkalori tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: