Belum Ada Kepastian, Kapan PKL Bisa Kembali Berjualan di Jalur ‘Malioboronya’ Kota Tasikmalaya

Belum Ada Kepastian, Kapan PKL Bisa Kembali Berjualan di Jalur ‘Malioboronya’ Kota Tasikmalaya

Hingga belum bisa dipastikan kapan para PKL bisa kembali berjualan di kawasan yang dijuluki 'Malioboronya Tasikmalayaa tersebut. Foto: dok rezza rizaldi/radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya mengakui hingga kini belum dapat memastikan kapan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sepanjang Jalan HZ Mustofa dan Cihideung bisa kembali berjualan di kawasan yang kini dijuluki “Malioboronya” Kota Tasikmalaya tersebut.

Belum ada kepastian soal kapan PKL bisa kembali berjualan di kawasaan Jalan HZ Mustofa dan Cihideung itu lantaran belum selesainya pembahasan antar dinas atau SKPD terkait Pemkot Tasikmalaya.

"Soal PKL masih dibahas ditim koordinasi. Karena (memang) ada tahapan-tahapannya untuk menentukan konsepnya  itu. Lalu tim koordinasi itu juga yang akan mengkoordinasikan lebih lanjut dengan SKPD lainnya," ujar Kadis KUMKM Perindag, Apep Yosa Firmansyah, Rabu 9 November 2022.

Seperti diketahui kendati proyek semi pedestrian di Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung hampir 100 persen rampung, hingga kini belum ada satu pun PKL yang kembali berjualan di jalur ‘Malioboronya’ Kota Tasikmalaya tersebut.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Tasik Dikabarkan Bukan 3 Nama yang Disiapkan Gubernur Jabar

BACA JUGA: Semi Pedestrian Jalan HZ Mustofa-Cihideung Salah Satu Inovasi Wali Kota Muhammad Yusuf: Ini Niat Baik Kita

BACA JUGA: Sesepuh Sunda Tjetje Hidayat Padmadinata Wafat di Usia 89 Tahun

Bahkan, puluhan booth PKL yang pada Jumat lalu, 4 November 2022, sempat terpasang di kawasan semi pedestrian Jalan HZ Mustofa mendadak menghilang keesokan harinya hingga kini.

Lebih lanjut Apep mengatakan untuk menentukan kepastian kapan PKL di Jalan HZ Mustofa boleh kembali berjualan di kawasan tersebut pihaknya akan memutuskan lewat rapat bersama dengan tim koordinasi dinas atau SKPD terkait. 

"Karena di lokasi itu bukan ruas pedagang saja, tetapi ada ruas SKPD lain. (Selain itu kami juga) memperhatikan aspirasi masyarakat untuk menentukan kebijakannya seperti apa nantinya. Tapi yang jelas dari awal tak ada relokasi pedagang. Hal itu juga sesuai instruksi pimpinan dari awal," paparnya.

"(Jadi) kalau soal booth PKL memang belum ada putusan. Kalau kemarin dipasang, itu hanya uji coba di titik-titik mana saja sebaiknya ditempatkan. Kemudian kami terima aspirasi masyarakat ada kurang apanya. Lalu kita simpan lagi boothnya," sambung Apep. 

BACA JUGA: Penghuni Rumah Singgah Manonjaya Meninggal, Sebelumnya Kecelakaan di Ciawi

BACA JUGA: Mayat Pria Tangan Diborgol Ternyata Warga Kabupaten Pangandaran

Disinggung tentang jumlah pasti PKL yang akan kembali ke kawasan Jalan Cihideung,  Apep pun mengatakan pihaknya belum dapat memutuskan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: