Wali Kota Yusuf Ajak Jadikan Kota Tasikmalaya sebagai Kota Pramuka

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengajak segenap elemen Gerakan Pramuka merevitalisasi sebagai sarana pembinaan dan wadah aktivitas kaum muda guna mewujudkan Kota Tasikmalaya sebagai Kota Pramuka.

Gerakan Pramuka adalah organisasi yang keberadaannya disahkan melalui Undang-undang nomor: 12 tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka.

Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf membeberkan hal tersebut saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kota Tasikmalaya Tahun 2022 di Hotel City, Sabtu 05 November 2022.

"Gerakan Pramuka secara terus-menerus tanpa henti menyelenggarakan pendidikan nonformal bagi kaum muda berusia 17 hingga 25 tahun," ujar Yusuf.

BACA JUGA:Konser Musik di Garut Hanya Diperbolehkan Sampai Sore, Ini Alasan Kapolres

Selama itu pula, terang Yusuf, Gerakan dari Pramuka telah mempersembahkan hasil didiknya kepada masyarakat, bangsa dan negara.

"Banyak para alumninya yang kini berhasil menempati jenjang kepemimpinan tinggi di berbagai sektor. Baik di pemerintahan, TNI, Polri maupun swasta," terangnya.

Pernyataan ini, beber Yusuf, bukan maksud untuk menepuk dada, tetapi karena menyadari bahwa prestasi tidak serta merta dapat diraih tanpa adanya proses dan andil dari pihak-pihak lain.

"Suatu hasil kerja sama antara Gerakan Pramuka, para orang tua, rekan sejawat yang bergerak di sektor formal, mitra penting yaitu masyarakat, pemerintah serta usaha para peserta didik sendiri yang telah berhasil membangkitkan potensi yang ada di dalam dirinya," bebernya.

BACA JUGA:Warga Singaparna Raih Hadiah Motor dari Plaza Asia, Hadirkan Mawar De Jongh Hibur Masyarakat Tasikmalaya

Kerja sama antara semua komponen bangsa dalam membentuk kader-kader bangsa yang telah dilakukan selama ini, tambah Yusuf, perlu dibina dan terus ditingkatkan.

Mengingat tantangan yang dihadapi kaum muda Indonesia masa kini kian bertambah hebat dan berat. 

Ancaman nyata yang akhir-akhir ini dirasakan oleh sebagian besar masyarakat adalah peredaran narkoba. 

Terlebih, sambung dia, kondisi negara yang belum pulih dari keterpurukan ekonomi yang imbasnya telah merasuk ke mana-mana, semakin memberatkan kehidupan sehari-hari masyarakat.

Sumber: