Gawat, Perang Rusia dan Ukraina Ikut Memukul Industri Garmen, Puluhan Ribu Pekerja Terancam PHK

Gawat, Perang Rusia dan Ukraina Ikut Memukul Industri Garmen, Puluhan Ribu Pekerja Terancam PHK

Perkumpulan Pengusaha Produk Tekstil Jawa Barat (PPPTJB) menyebut perang Rusia dan Ukrina membuat industri sektor garmen terancam kolpas. foto:antara/jpnn--

Melihat kondisi tersebut, Yan Mei pun berharap kepada Presiden Jokowi bisa segera mengambil tindakan-tindakan yang cepat dalam mengamankan bahaya tutupnya industri garmen imbas dari perang antara Rusia dan Ukraina.

Sementara itu juru bicara PPPTJB, Sariat Arifia menambahkan saat ini angka PHK dan karyawan yang dirumahkan di sektor gamen terus bertambah. 

Sariat menyebut hingga kini sudah ada lebih dari 40 ribu pekerja yang terkena PHK di sektor garmen ini. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah dalam satu hingga dua bulan ke depan, jika pemerintah belum melakukan upaya penyelamatan terhadap sektor industri yang padat karya tersebut.

"Perkiraan saya kalau pemerintah tidak melakukan apa-apa, sampai Desember nanti jumlah pemkerja yang terkena PHK bisa tembus 100.000 orang," ujar Sariat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: