BPS Terjunkan Tim Regsoses Data Tunawisma

BACA JUGA:Siapa Pemesan Paket Miras dari Bali ke Tasik? Pengiriman Gagal Berkat Kolaborasi Polisi dan Jasa Ekspedisi

Saat ini di Kabupaten Tasikmalaya, BPS menerjunkan sebanyak 3.171 orang petugas Regsosek dengan sasaran 1,8 juta jiwa yang ada. 

Nantinya, data yang terkumpul di Regsosek menjadi satu data lengkap yang dipakai pemerintah untuk melihat kondisi masyarakat, termasuk dalam menyalurkan bantuan sosial.  

"Data sensus yang dikumpulkan data rumah tangga dan individu rumah tangga. Bagaimana tempat tinggalnya, bagaimana posisi dalam rumah tangga misalnya ada disabilitas, kesehatannya, apakah memiliki lapangan usaha dan lainnya," jelas Januarto.

Kemudian data yang terkumpul secara keseluruhan ini bakalan dilakukan pengolahan pada Januari 2023, sekaligus digodok di Forum Konsultasi Publik (FKP). Data secara lengkap dan disiminasikan pada semester dua 2023. 

BACA JUGA:Mobil Brio Warga Sodong Hilir Seruduk Pohon di Jalan Djuanda Kota Tasik, Sopir Diduga Kurang Kosentrasi

Salah satu tunawisma yang ditemui berada di Pasar Tawang Banteng, Kecamatan Sukaratu, SU mengaku tinggal di kios pasar yang kosong.

Sehari-hari dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih pasar. Selama ini ia dibayar secara sukarela oleh pedagang pasar. 

Dirinya mengaku tinggal di sana karena tidak memiliki tempat tinggal. Meski masih ada sanak saudara, namun lebih betah hidup secara menggelandang.  "Setiap hari tidur di bekas toko kosong. Makan seketemunya saja, kalau ada yang ngasih. Sehari-hari bekerja nyapun di pasar," kata dia.

Sumber: