Juventus Bisa Didenda 60 Juta Euro Setelah Menyembunyikan Pembayaran Kepada Ronaldo

Juventus Bisa Didenda 60 Juta Euro Setelah Menyembunyikan Pembayaran Kepada Ronaldo

Ilustrasi Serie A -Tangkapan Layar Instagram-

RADARTASIK.COM - Juventus bisa didenda dari 20 juta euro hingga 60 juta euro setelah menyembunyikan pembayaran kepada ronaldo.

Surat kabar La Repubblica melaporkan Juventus diduga menyesuaikan gaji Cristiano Ronaldo dengan kesepakatan yang dirahasiakan pada 2020.

Saat ini, 16 direktur Juventus, termasuk Presiden Andrea Agnelli dan wakil presiden Pavel Nedved , sedang diselidiki atas tuduhan pemalsuan akuntansi dan komunikasi palsu ke pasar.

Penyelidik yakin Juventus memalsukan laporan keuangan mereka pada tahun 2019, 2020 dan 2021, ditambah menyembunyikan pembayaran kepada beberapa pemain mereka, termasuk Ronaldo .

BACA JUGA:Trademark Market Bandung Kembali Digelar, Diikuti Ratusan Stan Produk Fesyen dan Kuliner

Saat itu, Bianconeri mengumumkan selama puncak pandemi bahwa para pemain akan diberikan gaji hingga empat bulan, tetapi Juventus diduga hanya membayar tiga bulan, dan menandatangani perjanjian pribadi dengan mereka, termasuk Cristiano Ronaldo .

Awal pekan ini, Gazzetta melaporkan bahwa penyelidik menemukan 'dokumen pribadi' yang ditandatangani oleh CR7 dan direktur klub di mana mantan penyerang Bianconeri itu dijanjikan akan menerima €19,9 juta bahkan jika dia meninggalkan klub.

Dikutip dari Football Italia, Juventus diduga menghilangkan pembayaran satu bulan selama pandemi tersebut di neraca, dan tidak mengomunikasikannya kepada Lega Calcio. 

Menurut La Repubblica, Juventus dapat didenda mulai 20 juta euro hingga 60 euro juta karena alasan ini

BACA JUGA:ART Diduga Dianiaya Majikan sampai Dirawat di Rumah Sakit, Kasusnya Ditangani Polisi

Sementara, La Stampa melaporkan pada hari Senin bahwa Ronaldo telah menolak untuk mengklarifikasi posisinya dengan jaksa di Turin.

Juventus telah dibebaskan dari tuduhan oleh Sporting Justice awal tahun ini dan mengklarifikasi dalam sebuah pernyataan  bahwa 'pengurangan gaji yang disepakati dengan para pesepakbola pada Maret 2020 akan dinegosiasikan setelah kompetisi dilanjutkan dan stadion dibuka kembali.'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia