Musim Depan Jadi Tahun Reformasi Bagi Inter Milan, AC Milan, Bologna dan Juventus

Musim Depan Jadi Tahun Reformasi Bagi Inter Milan, AC Milan, Bologna dan Juventus

Ilustrasi pemain Inter Milan --

RADARTASIK.COM – Surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport, melaporkan bahwa musim depan akan menjadi tahun reformasi bagi Inter Milan, AC Milan, Bologna, dan Juventus

Empat klub teratas Serie A tersebut diprediksi akan mengalami perubahan besar pada musim 2024-25, baik dari sisi kepemilikan maupun pelatih.

Dimulai dari Inter Milan, klub ini berpotensi memulai musim depan dengan pemilik baru karena Presiden Steven Zhang tampaknya kesulitan melunasi utang hampir €400 juta kepada Oaktree. 

Jika gagal, Oaktree bisa mengambil alih klub dan mungkin akan menjualnya kepada penawar terbaik.

BACA JUGA:Inter Milan Terancam Diambil Alih Oaktree, Beppe Marotta Jamin Klub Tak Punya Masalah Finansial

AC Milan juga diperkirakan akan berpisah dengan pelatih Stefano Pioli yang dianggap gagal musim ini.

Beberapa nama telah dikaitkan sebagai penggantinya, termasuk Paulo Fonseca, Sergio Conceição, dan Roberto De Zerbi. De Zerbi, yang memiliki sejarah dengan akademi Rossoneri dan baru saja meninggalkan Brighton, dilaporkan terbuka untuk bergabung dengan Milan.

Bologna juga diperkirakan akan mengganti pelatih mereka dan Thiago Motta menjadi kandidat kuat untuk mengambil alih posisi Massimiliano Allegri di Juventus. 

Setelah hasil imbang 3-3 yang spektakuler melawan Juventus, Thiago Motta menegaskan bahwa ia akan melakukan pertemuan dengan direktur Bologna untuk membahas masa depannya.

BACA JUGA:Vladimir Putin Khawatir dan Kesal Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

"Hari ini adalah hari perayaan besar dan kita semua harus menikmati momen ini bersama-sama. Kami akan membicarakan masa depan secara internal dengan presiden,” kata Motta, dikutip dari Tuttomercato. 

“Kami akan mengkomunikasikan apa yang kita putuskan bersama,” pungkasnya.

Juventus diprediksi akan memulai musim dengan pelatih baru juga, seiring dengan kemungkinan Thiago Motta mengambil alih kendali di Turin untuk kembali bersaing di tingkat atas liga Serie A.

Perubahan besar ini menunjukkan betapa dinamisnya dunia sepak bola Italia, dengan klub-klub papan atas terus mencari cara untuk meningkatkan kinerja dan keberhasilan mereka, baik di liga domestik maupun di Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber