Pasi Kota Tasikmalaya Lestarikan Busana Sunda

Pasi Kota Tasikmalaya Lestarikan Busana Sunda

TAMPIL. Para peserta pasanggiri/lomba fashion show dengan busana Piton Anggon Kabaya Sunda Sinjang Batik Tasikan tingkat Kota Tasikmalaya di Transmart Tasikmalaya, Selasa (25/10/2022).-fathur rizky/Radar Tasikmalaya-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pengurus Daerah Pasundan Istri (PD- Pasi) Kota Tasikmalaya lestarikan busana sunda ketika memperingati Hari Ibu Nasional ke-94 dan Dewi Sartika ke-138 tahun 2022. 

Cara Pasi Kota Tasikmalaya lestarikan busana sunda dengan menyelenggarakan pasanggiri/lomba fashion show dan busana Piton Anggon Kabaya Sunda Sinjang Batik Tasikan tingkat Kota Tasikmalaya di Transmart Tasikmalaya, Selasa 25 Oktober, kemarin.

Ketua PD Pasi Kota Tasikmalaya Hj Elin Herlina MPd mengatakan acara ini untuk melestarikan budaya Sunda, khususnya pakaian batik. 

”Arahnya kegiatan ini untuk melestarikan budaya Sunda, khusus dalam berpakaian” kata Hj Elin Herlina MPd dikutip dari Radar Tasikmalaya.

BACA JUGA:Waduh, Vaksin Booster Diwacanakan Berbayar, Menkes: Harganya di Bawah Rp200 Ribu

Ia berharap, kegiatan ini mampu memperlihatkan jati diri Jawa Barat, terutama batik khas Kota Tasikmalaya.

Hj Elin juga ingin meningkatkan harkat dan martabat budaya Sunda dan batik Tasikmalaya agar bisa dicintai masyarakat Kota Tasikmalaya.

“Memujudkan busana tradisional, seperti Kabaya Sunda Sinjang Batik Tasikan terangkat kembali dan disukai di tengah era modern ini,” lanjutnya.

Pasanggiri dan lomba fashion show diikuti 46 organisasi perwakilan wanita se-Kota Tasikmalaya dengan memakai busana Kabaya Sunda Sinjang batik Tasikan.

BACA JUGA:Wali Kota Tasik Ajak Umat Tebar Islam Rahmatan lil‘alamin

“Kita memberikan wawasan kepada warga Kota Tasikmalaya bahwa busana Sunda mampu membuat perempuan lebih berwibawa dan anggun,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: