Jalan Raya Tasik-Garut Tertutup Longsor dan Dapuran Pohon Bambu, Timpa Pengendara Motor hingga Luka-luka

Jalan Raya Tasik-Garut Tertutup Longsor dan Dapuran Pohon Bambu, Timpa Pengendara Motor hingga Luka-luka

Tim gabungan tengah membersihkan material longsor di Jalan Raya Tasik-Garut, Rabu 26 Oktober 2022. Bahkan mengerahkan mobil turk molen untuk menarik dapuran bambu yang menutupi badan jalan. (Polsek Salawu)--radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMJalan Raya Tasik-Garut tertutup material longsor dan dapuran pohon bambu, bahkan pohon tersebut timpa pengendara motor.

Musibah ini terjadi pada Rabu 26 Oktober 2022 siang tepatnya di Tanjakan Bohong Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya

Kapolsek Salawu, Iptu Dedi Darsono mengatakan, longsor tidak hanya meterial tanah saja, namun juga dapuran pohon bambu menutupi jalan. 

Rimbunan pohon bambu tersebut, sambung kapolsek, juga timpa pengendara motor Honda Beat nopol Z-2433 VP yang tengah melintas.

BACA JUGA:Bencana Alam di Ciamis: Tembok Rumah Roboh di Sukadana, Penahan Tebing Ambruk di Panjalu

"Terjadinya tadi jam 12 siang, ada korban hanya alami luka ringan," katanya kepada radartasik.com melalui sambungan telepon, Rabu 26 Oktober 2022.

Dilanjutkan kapolsek, korban pengendara motor diantar oleh masyarakat ke Puskesmas Cilawu, Kabupaten Garut.


Jalan Raya Tasik-Garut Tertutup longsor serta dapuran pohon bambu menutupi jalan.-(polsek salawu)- 

"Korban bernama Candra Purnama (23) mahasiswa, warga Kampung Cibogo RT 013 RW 003 Desa Pasirsalam Kecamatan Salawu," kata dia.

Hingga pukul 16.45 WIB, proses evakuasi tanah dan pohon bambu masih berlangsung.

BACA JUGA:Tragis, Satu Keluarga Tewas Kecelakaan di Garut, Suami-Istri yang Hamil Muda Serta Balita Terseret Mobil

“Masih proses evakuasi. Material tanah masih dalam pengerukan. Paling tinggal satu kali atau dua kali angkut lagi,” ungkap Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Lantas Polres Tasikmalaya Iptu Yudi Risnadar SH yang berada di lokasi kejadian, kepada radartasik.com melalui sambungan telepon.

Iptu Yudi membenarkan, sebelumnya ruas jalan tertutup total, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.

“Sekarang sudah buka tutup. Mudah-mudahan sebentar lagi selesai dan bisa dilintas dari dua arah,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: