Dari Li ke Li

Dari Li ke Li

Li Qiang (kanan) mendampingi Xi Jinping.--

Suatu saat bank-bank pemerintah mengeluh di Wenzhou: sulit berkembang. Kalah dengan sistem keuangan model Wenzhou yang di bawah tanah.

Kini transportasi dari Wenzhou ke Shanghai sudah mudah. Ada jembatan di atas laut sepanjang 35 Km. Tidak perlu lagi muter lewat Hangzhou. Itu ibarat dari Situbondo mau ke Sumenep, harus muter lewat Surabaya.

Li Ke Qiang pensiun. Li Qiang bersinar. Siapa pun perdana menterinya Xi Jinping presidennya. (*)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 24 Oktober 2022: Ginjal Duoria

Zakaria Chen fu

Kasus mie s***p juga BPOM adem² aja.padahal ditaiwan dilarang masuk,karena mengandung residu pestisida berlebih.standar makanan sehat versi RI sepertinya sangat rendah.apalagi hal obat mengobati selalu kecolongan.apa tidak malu sama negara lain.

Budi Utomo

Betul gegara perang ukraina Propilen Glikol menjadi langka. Segala jenis glikol umumnya dari bahan anorganik yaitu minyak bumi. Propilen Glikol ataupun Polietilen Glikol bisa saja dicampur dengan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang lebih murah dari pemasok Glikol ini ke industri farmasi supaya cuan lebih banyak. Sebenarnya untuk pelarut paracetamol bisa saja memakai bahan organik yang lebih aman seperti sorbitol atau gliserol. Tapi nampaknys yang dari bahan organik ini lebih mahal ketimbang yang anorganik sehingga kalah bersaing.

Mirza Mirwan

Ada yang membingungkan dari CHD hari ini. Pak DI menulis fomefizole sudah dipakai di AS sejak 1981. Tetapi yang saya baca mulai dipakai sejak 1997. Pak DI menulis fomefizole diproduksi oleh Jazz Pharmaceuticals Inc. Saya tengok di website-nya perusahaan itu baru berdiri tahun 2005 Dari penelusuran saya, setidaknya ada 4 perusahaan farmasi yang memproduksi fomefizole: Chemwerth (AS), NAVINTA (AS), Orgapharm (Perancis), dan Seratec (Perancis). Jazz Pharmaceuticals malah tidak memproduksinya. Karena Chewerth sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun, saya kira yang pertama kali dipakai di AS adalah fomefizole produksi Chemwerth. Kini punya pabrik di Shanghai juga. Boleh jadi yang dibeli Kemenkes itu yang buatan Shanghai.

Saifudin Rohmaqèŕqqqààt

Cerita keracunan. Jangan panik. Ada solusinya. Begini ceritanya. Kurang lebih 11 tahun yg lalu. Sekelompok orang, mengadakan pesta minuman oplosan. Pas minum happy happy. Ada yg mabuk, ada yg fly. Apa yg terjadi 5 hari kemudian? 9 orang mati karena keracunan. 3 orang dibawa ke rumah sakit sultan agung, dan mati di rumah sakit. Ada yg mati di depan ruko. Ada yg mati di sekitar polder depan stasiun tawang. Tapi ada yg masih hidup. Walaupun keracunan.Orang pun bertanya dan anda pun bertanya, dikasih obat apa? Yg lain mati , yg ini masih hidup. Akhirnya ditanyakan, dan dijawab. Ternyata dikasih obat yg enak dan segar. Mengetahui gejala keracunan, mereka mencari kelapa muda atau degan. Ingat kelapa muda bukan mama muda ya? Pagi siang sore minum kelapa muda. Hasilnya mereka masih hidup. Dan demikianlah obat di sekitar kita, yg hebat untuk melawan keracunan. Yaitu kelapa muda. Sebagai pertolongan pertama bagi keracunan. Semoga bermanfaat.

EVMF

hahahahaha... ya itulah Abah, tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Abah, sepertinya Abah itu mudah percaya kepada seseorang karena kedekatannya, bukan karena kapabilitasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait