Parasetamol Sirup Dilarang Dikonsumsi, Apakah Obat Ini Bahaya? Simak Penjelasan Wakil Menteri Kesehatan

Parasetamol Sirup Dilarang Dikonsumsi, Apakah Obat Ini Bahaya? Simak Penjelasan Wakil Menteri Kesehatan

Parasetamol sirup termasuk obat yang dilarang bersama obat sirup lainnya selama masa penelusuran dan penelitian.-Ilustrasi/Dzulham Fadoli/radarcirebon.com-

Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Edial Sanif SpJP FIHA FAsCC FICA mengimbau agar dokter di Kota Cirebon tidak memberikan resep dalam bentuk sirup sesuai dengan edaran dari Kementerian Kesehatan.

Terkait dengan kekhawatiran sirup parasetamol yang menjadi pemicu gagal ginjal akut, dr Edial menjelaskan, obat ini justru sebenarnya paling ringan dampaknya pada ginjal.

BACA JUGA: Loka POM di Tasikmalaya Menunggu Instruksi BPOM Soal Sidak Apotek Obat Sirup untuk Anak, Kira-Kira Kapan Ya?

BACA JUGA: Waduh, 99 Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut di 20 Provinsi, Nakes Diimbau Hentikan Pemberian Obat Sirup

”Banyak obat penurun panas lain yang lebih berisiko. Intinya yang ingin saya sampaikan, masyarakat kembali berobat kepada dokter,” tandasnya kepada radarcirebon.com.

Semua obat, kata dia, bisa berdampak pada ginjal. Karena itu, solusi terbaik adalah berobat kepada dokter, sehingga mendapatkan resep yang tepat.

Terkait dengan dokter di Cirebon yang dilarang beri resep obat sirup, Edial menambahkan, sementara ini memang tidak diberikan. Sebab, hal tersebut telah diinstruksikan oleh menteri kesehatan.

”Perlu sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak sembarangan membeli obat. Bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga dewasa. Sekarang ini banyak loh yang gagal ginjal padahal masih muda,” tuturnya.

BACA JUGA: Jika Terlanjur Minum Obat Sirup, Apa yang Harus Dilakukan? Simak Penjelasan dr Edial Sanif

BACA JUGA: Tegas, Pemerintah Daerah Ini Sudah Larang Penjualan Obat Sirup Sementara Waktu

Dokter, kata dia, siap mengikuti edaran dari pemerintah. IDI juga mengimbau kepada seluruh dokter untuk mengikuti anjuran dari pemerintah.

”Ini pemerintah kan sedang melakukan penelitian dulu, jadi kita ikuti dulu apa yang dianjurkan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarcirebon.com