Pemerataan Pembangunan Kota Tasik Terus Diwujudkan Berwawasan Lingkungan

Pemerataan Pembangunan Kota Tasik Terus Diwujudkan Berwawasan Lingkungan

Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf saat meresmikan kegiatan pembangunan di Bungursari-Indihiang, Selasa 18 Oktober 2022. - Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf terus mendorong Pemerataan Pembangunan Kota Tasik karena infrastruktur dasar perkotaan harus berkembang, merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah.

Disampaikan Yusuf, visi Kota Tasik yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022 yaitu 'Kota Tasikmalaya yang Religius, Maju dan Madani.'

Secara umum, visi tersebut mengandung makna bahwa seluruh masyarakat Kota Tasik berkeinginan untuk mencapai suatu kondisi, sikap dan perilaku yang memiliki kedalaman penghayatan.

"Pengalaman keagamaan dan keyakinan terhadap Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, memiliki sikap disiplin, produktif, inovatif dan berdaya saing guna mewujudkan kehidupan yang sejahtera secara lahir dan batin," paparnya, Selasa 18 Oktober 2022.

BACA JUGA:Pelemahan Rupiah Masih Berlanjut, Jokowi Ingatkan Para Menteri Berhati-Hati Ambil Kebijakan

Dengan visi tersebut, terang Yusuf, diharapkan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat Kota Tasik dapat bekerjasama dan bahu membahu untuk memaksimalkan potensi dan kapasitas dalam mewujudkan visi Kota Tasik.

Beber Yusuf, misi dalam upaya pencapaian visi visi Kota Tasik salah satunya memanfaatkan infrastruktur dasar perkotaan, guna mendorong pertumbuhan pemerataan pembangunan Kota Tasik yang berwawasan lingkungan.

"Sesuai dengan misi itu bahwa pembangunan infrastruktur dasar perkotaan harus berkembang, merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah," bebernya.

Kemudian, tambah Yusuf, menyediakan infrastruktur publik yang represetatif, kuat, aman, dan nyaman, ramah terhadap lingkungan, anak, disabilitas dan lansia.

BACA JUGA:Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto Beri Gambaran Wajah Taman Kota di Alun-alun Singaparna, Pokoknya Keren 

Sebab, infrastruktur yang mampu menunjang terhadap pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, dengan tidak meninggalkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta didukung oleh formulasi dan sesuai dengan penataan ruang yang baik.

"Walaupun kemudin situasi pandemi Covid-19, Pemkot Tasik masih bisa melakukan peningkatan infrastruktur pembangunan di Kecamatan Bungursari dan Indihiang," jelasnya.

Peningkatan Infrastruktur di Bungursari berjumlah 200 kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp 33.132.805.403, diantaranya :

1. Rehabilitasi gedung Kantor Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: