Kunjungi Indonesia, Rushan Abbas Kampanyekan Kebebasan Uighur
Pendiri dan Direktur Eksekutif Organisasi Nirlaba Campaign for Uyghurs, Rushan Abbas menunjukkan potret saudara perempuannya, Gulshan Abbas, yang ditahan pemerintah China, saat diwawancara di Jakarta, Senin, 10 Oktober 2022.-Putri Hamran for radartasik.com-
BACA JUGA: Hokky Caraka Minta Doa Fans PSS Sleman Setelah Dipilih Shin Tae-yong untuk TC di Turki dan Spanyol
”Sistem China hari ini, Partai Komunis China hari ini adalah ancaman bagi semua umat manusia, semua muslim di dunia. Jadi ini adalah kesempatan terakhir kita untuk menghentikan (genosida, red) pemerintah ini,” tuturnya.
Rushan Abbas juga berharap organisasi Islam terbesar di Indonesia, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah atau organisasi lainnya, turut membantu dan mendoakan orang-orang muslim Uighur agar bisa terbebas dari penindasan pemerintah China.
”Saya berharap mereka akan lebih vokal dan lebih meningkatkan kesadaran, menyebarkan kesadaran di kalangan masyarakat umum (tentang penderitaan orang-orang Uighur, red),” ujarnya.
Rushan Abbas menyatakan Indonesia adalah negara Asia kedua yang dia kunjungi setelah Malaysia.
BACA JUGA: PSSI Sebut Liga 1 Kembali Dimulai Tanggal 25-26 November
Dia ingin pergi ke Taiwan dan Jepang untuk melakukan hal yang sama, mengampanyekan tentang genosida orang-orang Uighur oleh otoritas China.
Dia telah mengampanyekannya di setidaknya 20 negara yang telah dikunjungi. ”Ini sebenarnya hal yang nyata dan China selalu bersembunyi di balik islamofobia,” ujarnya. (Sandy AW/Putri Hamran)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: