Telat Tidur Telat Bangun, Biasanya Sering Terjadi Pada Remaja Ini Penyebabnya

Telat Tidur Telat Bangun, Biasanya Sering Terjadi Pada Remaja Ini Penyebabnya

Ilustrasi gejala telat tidur telat bangun yang sering terjadi pada remaja.-Foto:tangkapanlayar/fin.co.id-

RADARTASIK.COM - Anda punya kebiasaan telat tidur dan telat bangun? Jika iya, maka Anda mungkin mengalami masalah tidur yang namanya delayed sleep-wake phase disorder. 

Menurut ahli, dikutip dari Fin.Co.Id dan Alodokter, gangguan telat tidur-telat bangun ini, sering kali ditemukan pada kaum remaja, meski bisa berlangsung hingga usia dewasa. 

Mereka yang masuk dalam ketegori penderita gangguan telat tidur-telat bangun adalah mereka yang tertunda tidurnya selama 2 jam atau lebih.

Akibatnya mereka penderita gangguan telat tidur-telat bangun, akhirnya kesulitan untuk bangun tepat pada waktunya.

BACA JUGA:8 Olahraga yang Cocok untuk Lansia, Hindari yang Berisiko Cidera 

Aktifitas seperti bersekolah atau bekerja pun pada akhirnya terganggu oleh kebiasaan ini. 

Jadi jika pada umumnya jam tidur rata-rata orang Indonesia adalah pukul 10 malam, maka mereka yang mengalami gangguan telat tidur-telat bangun umumnya baru akan mulai tidur pada pukul 12 atau lebih. 

Meski begitu, orang yang menderita gangguan telat tidur-telat bangun bisa saja mendapatkan tidur yang berkualitas, jika masalah tidur mereka tidak dibarengi dengan gangguan tidur lain seperti apnea tidur, menyebabkan orang sering bangun atau bangun lebih cepat dari yang seharusnya. 

Gangguan telat tidur-telat bangun ini dianggap bermasalah, apabila aktifitas penderitanya terganggu akibat kantuk di siang hari.

BACA JUGA:Beppe Marotta: Pemilik Asing Membuat Inter Milan dan AC Milan Bertahan  

Mereka yang mengeluhkan kelelahan, sulit konsentrasi atau mengingat informasi baru, mood yang buruk, hingga mengalami penurunan performa, perlu mencari pertolongan dokter untuk solusinya. 

Adapun penyebab orang sampai bisa mengalami gangguan telat tidur-telat bangun, adalah akibat faktor keturunan, pubertas, punya penyakit mental, menderita penyakit sistem saraf seperti pikun dan parkinson, insomnia kronis dan lainnya. 

Gangguan Tidur Dapat Berujung Diabetes

Ada alasan yang logis mengapa manusia, harus memenuhi waktu tidur yang cukup di malam harinya. Dan tujuh jam setiap malam adalah yang paling dianjurkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: