Akhirnya Terungkap 2 Polisi yang Perintahkan Tembak Gas Air Mata dalam Stadion Kanjuruhan

Akhirnya Terungkap 2 Polisi yang Perintahkan Tembak Gas Air Mata dalam Stadion Kanjuruhan

Akhirnya terungkap ada dua perwira polisi yang perintahkan tembak gas air mata dalam stasiun ketika banyak penonton turun ke lapangan. Foto ist/pjkst--

“AHL bertanggung jawab terhadap tiap stadion untuk memiliki sertifikat layak fungsi, tapi saat menunjuk (Stadion Kanjuruhan), persyaratan belum dicukupi,” ungkap Listyo.

Dalam kasus ini, sampai saat ini tim investigasi tragedi Kanjuruhan dan sudah memeriksa 48 saksi yang 31 di antaranya adalah anggota Polri.

BACA JUGA: Terungkap, Regi Datau Pernah Bahas Perselingkuhan, Respon Ayu Dewi Menohok: Emang Benar Gitu?

BACA JUGA: Sebelum Jadi Selingkuhan R Suami Artis, Denise Chariesta Bilang Sering Ditawar Om-om untuk Open BO

Sementara, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menambahkan pemeriksaan terhadap 31 anggota Polri tersebut masih belum rampung.

“Ada beberapa hal yang harus betul-betul didalami,” ungkapnya. 

Menurut Irjen Dedi, dibutuhkan ketelitian, kehati-hatian, dan kecermatan dalam penanganan kasus tragedi Kanjuruhan.

Demikian juga pemeriksaan terhadap pihak eksternal yang perlu didalami.

BACA JUGA: Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi Pelaku Kejahatan Bukan Korban, Ungkit Kejadian Magelang Terbantahkan

BACA JUGA: KAHMI Kota Tasik Sikapi Tragedi Kemanusiaan Kanjuruhan Malang, 4 Isu Lain Tak Kalah Penting

Karena itu, Irjen Dedi belum bisa menyampaikan perkembangan lain karena sampai saat ini pemeriksaan masih terus dilakukan.

Sekadar diketahui dalam pengusutan tragedi Kanjuruhan ini tim penyidik merupakan gabungan dari Bareskrim dan Polda Jawa Timur.

Tragedi Kanjuruhan sendiri terjadi pasca laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.

Akibat insiden tersebut sebanyak 131 penonton tewas, sehingga menjadikan Tragedi Kanjuruhan sebagai tragedi terburuk kedua dunia dalam laga sepak bola. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pojoksatu.id